• PORTAL AKADEMIK
  • IT CENTER
  • LIBRARY
  • RESEARCH
  • WEBMAIL
Universitas Gadjah Mada Rumah Sakit Akademik
Universitas Gadjah Mada
Friendly and Caring Hospital
  • Beranda
  • Tentang RS UGM
    • Sejarah RS UGM Yogyakarta
    • Visi, Misi, Tugas, Motto, dan Kebijakan Mutu
    • Manajemen Rumah Sakit UGM
    • Program Pengabdian Masyarakat
  • Layanan
    • Jadwal Dokter
    • Rawat Jalan
    • Rawat Inap
    • Instalasi Gawat Darurat (IGD)
    • Pelayanan Rawat Intensif
    • Layanan Hemodialisis
    • Layanan Rehabilitasi Medik
    • Layanan Penunjang
    • Paket Medical Check Up (MCU)
    • Mobile Medical Check Up
    • MCU Tumbuh Kembang Anak
  • Asuransi
    • Kerja Sama Asuransi
    • Alur Pasien Jaminan
    • Logo RSA UGM
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Artikel
  • Cegah Difteri dengan Imunisasi

Cegah Difteri dengan Imunisasi

  • Artikel
  • 15 December 2017, 08.45
  • By : RSA UGM

Vaksin Difteridr. Ristantio, M.Kes., Sp.A menjelaskan Difteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menular dan berbahaya. Bakteri ini mengeluarkan isotoksin yang ditandai dengan adanya peradangan pada tempat infeksi terutama pada faring, laring, dan tonsil.

Penularan penyakit ini sangat cepat, melalui percikan cairan dari saluran pernafasan atau kontak langsung dengan cairan yang keluar dari saluran pernafasan.

Gejala penyakit Difteri

  1. Demam >38 °C
  2. Nyeri telan
  3. Sesak nafas
  4. Peradangan disaluran pernafasan
  5. Leher bengkak
  6. Muncul lapisan abu-abu didaerah tenggorokan/tongsil dan mudah berdarah

Bila menunjukkan beberapa gejala tersebut dan curiga terserang difteri, segera bawa ke unit pelayanan kesehatan terdekat. Karena penyakit Difteri dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat dan antibiotik yang sesuai.

Penyakit Difteri dapat dicegah dengan imunisasi

  • Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi. Wajib mendapatkan 3 dosis imunisasi DPT-HB-Hib pada usia 2,3 dan 4 bulan.
  • Imunisasi Difteri lanjutan. 1 dosis imunisasi DPT-HB-Hib pada usia 18 bulan.
  • Imunisasi Difteri pada anak Sekolah Dasar. 1 dosis imunisasi DT saat kelas 1 dan imunisasi Td pada kelas 2 dan kelas 3 SD.

Vaksin Difteri bertahan selama 10 tahun, sehingga perlu pengulangan setiap 10 tahun termasuk orang dewasa.

Di Yogyakarta belum ditemukan kasus difteri, tapi kita perlu mencegahnya dengan pemberian imunisasi difteri pada anak sesuai jadwal.

Rumah Sakit Akademik UGM melayani imunisasi dasar DPT-HB-Hib dengan perjanjian ke Poliklinik Anak & Tumbuh Kembang. No Telp. 0274-4530404 ext 4101.

 

dr. Ristantio, M.Kes., Sp.A.
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Akademik UGM

Informasi Terbaru

  • 4 Pelaporan Tahunan 2018
  • Pengumuman Pemanggilan Tes Wawancara Calon Pegawai Kontrak
  • Cover GELARAN SYUKURAN RUMAH SAKIT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PASCA RAIHAN AKREDITASI PARIPURNA
  • Penerimaan Penyedia Jasa Perorangan-Kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada
  • Cover Fun Run For Charity

Informasi Penting

RS UGM Yogyakarta

jam kunjung RS UGM
Universitas Gadjah Mada

Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

Jl. Kabupaten (Lingkar Utara), Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291

rsa@ugm.ac.id
+62 (274) 4530404
+62 (274) 4530303/ 08112548118 (IGD)
+62 (274) 4530606

Tautan

  • Hospital Disaster Plan (HDP)
  • Tim Hospital Disaster Plan (HDP)
  • Nomor Telepon Penting
ARSPTN logo

© Rumah Sakit Akademik Universitas Gajah Mada

Aturan PenggunaanHubungi Kami