Hari Kesehatan Nasional (HKN) tepatnya diperingati setiap tanggal 12 November. Tahun 2014 merupakan HKN yang ke-50 atau HKN Emas, mengangkat tema “Sehat Bangsaku Sehat Negeriku” yang bertujuan menjadikan budaya hidup bersih dan sehat menjadi bagian keseharian bangsa ini, sehingga menjadi bangsa yang sehat, makin maju dan bermartabat. Puncak acara HKN diselenggarakan upacara dan pameran di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada, Jl. Kabupaten Kronggahan (Ring Road Utara), Yogyakarta.
Dalam rangkaian acara peringatan HKN ini, dilaksanakan pula penandatanganan prasasti Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada sebagai RS Peduli dan Ramah Difabel oleh Gubernur DIY. Prof.dr.Arif Faisal – Direktur Utama RS UGM menyampaikan ”Penandatangan prasasti ini merupakan komitmen dalam menyediakan akses bagi kaum difabel untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. RS Universitas Gadjah Mada telah bekerjasama dengan berbagai lembaga yang menangani pasien berkebutuhan khusus, antara lain Rumah Ramah Rubella (RRR) dan Wahana Keluarga Celebral Palsy (WKCP)”.
“Jumlah difabel DIY 25.170 jiwa meliputi tuna daksa, Celebral Palsy, tuna netra dan tuna rungu” kata dr.Arida Oetami, Mkes – Kepala Dinas Kesehatan DIY. “Ada jaminan sosial, apabila ada difabel yang tidak dijamin oleh BPJS, sesuai Pergub No.51 th 2013 tentang Sistem Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) Bagi Penyandang Disabilitas, menuju integrasi program jaminan kesehatan semesta bagi masyarakat di DIY. Jamkesus adalah jaminan kesehatan bagi penyandang disabilitas yaitu setiap orang yang mengalami gangguan, kelainan, kerusakan, dan/atau kehilangan fungsi organ fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu tertentu atau permanen dan menghadapi hambatan lingkungan fisik dan sosial” dr.Arida menambahkan.
“Harapannya, HKN emas ini sebagai momentum untuk mengajak semua komponen untuk berpartisipasi mewujudkan bangsa yang lebih sehat, salah satunya dengan berperilaku hidup sehat, serta sebagai pengingat publik bahwa kesehatan harus bergerak dari Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif”, kata dr. Inni Hikmatin, M.Kes – Ketua I HKN ke-50 DIY.