Yogyakarta, 3 Maret 2017, Rumah Sakit UGM bersama dengan MAMA CONGA 69 menyelenggarakan Simposium Nasional dengan tema “Atrial Fibrilation Awareness” di Auditorium Kresna Lantai 5 RS UGM. Kegiatan ini menjadi serangkaian acara Annual Scientific Meeting (ASM) dalam rangka HUT Rumah Sakit UGM ke-5, HUT RSUP Dr Sardjito ke-35 dan Dies Natalis Fakultas Kedokteran UGM (FK UGM).
Pada pidato pembuka, Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini, Sp.A(K), selaku Ketua Umum ASM 2017, menyampaikan bahwa kegiatan ilmiah ini akan terus dilaksanakan untuk pengembangan ilmu terkini. Kedepannya akan terus dilaksanakan pertemuan-pertemuan ilmiah seperti ini dan melibatkan komunitas-komunitas pemerhati kesehatan seperti Mama Conga 69.
Hal senada disampaikan Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K)-Dekan FK UGM saat membuka acara, beliau menyampaikan “ASM yang telah dilaksanakan 10 tahun belakang ini akan tetap konsisten dilaksanakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kedokteran. Saat ini, kegiatan ASM tidak hanya melibatkan RS UGM, RSUP Dr Sardjito dan FK UGM, namun telah dilaksanakan bersama rumah sakit jejaring seperti RSUP dr Soeradji-Klaten dan RSPAU Hardjolukito.”
Simposium ini menghadirkan narasumber pakar kardiovaskular nasional, diantaranya : DR. Dr. Muhammad Munawar Sp.JP(K)., FIHA, FESC, FACC yang menyampaikan gambaran tentang pencegahan penyakit jantung koroner dan penanganan fibrilasi atrium bagi dokter non-kardiologis. Mendukung materi yang di sampaikan dokter Munawar, Dr. Triatmo Budiyuwono Sp.JP(K), FIHA, FAPSIC menjelaskan lebih rinci tentang penanganan dislipidemia dalam mencegah penyakit jantung koroner. Sesi pertama yang dimoderatori oleh dr. Hariadi Hariawan, Sp.PD., Sp.JP(K) berlangsung seru dengan banyaknya pertanyaan yang muncul oleh peserta.
Pada sesi kedua, dipandu oleh Dr. dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD(K).,Sp.JP(K) membahas topik yang sama dengan sudut pandang pengobatan yang tepat. Dr. Erika Maharani, Sp.JP(K), FIHA memaparkan obat farmakologi yang tepat untuk pasien fibrilasi atrium dan menjelaskan ancaman fibrilasi atrium terhadap stroke. Materi ini sangat penting mengingat kasus ini cukup sering ditemukan. Peserta semakin tertarik hingga tidak dapat meninggalkan tempat duduknya ketika Dr. Sunu Budhi Raharjo Ph.D, Sp.JP(K), FIHA menjelaskan pengobatan non farmakologi bagi pasien dengan fibrilasi atrium. Materi dokter Sunu yang cukup menarik lainnya yaitu memberi gambaran “kepada siapa pasien dirujuk?” Mengingat penyakit jantung tidak hanya melibatkan ilmu penyakit dalam khususnya ilmu jantung.
Materi selanjutnya dimulai tepat pukul 13.30 WIB. Meski hari menjelang sore, peserta masih tertib mengikuti acara sampai selesai. Di sesi terakhir tidak menurunkan semangat para peserta untuk menimba ilmu langsung dari pakarnya. Pemaparan materi oleh Dr.dr. Achdiyat Agoes, Sp.S(K) tentang hubungan otak dan jantung pada kejadian fibrilasi atrium mengingatkan kembali para peserta akan pasien yang pernah mereka temukan di pelayanan kesehatan. Sesuai dengan bidang ilmunya, dokter Achdiyat juga menyampaikan tentang managemen stroke yang disebabkan oleh fibrilasi atrium.
Materi yang disampaikan dengan bahasa lugas membuat suasana di penghujung acara itu semakin semarak. Terlebih ketika dokter Munawar sebagai moderator sesi ke-3, menyimpulkan materi yang seharian telah dipelajari. Dengan guyonan yang khas, dokter Munawar menutup sesi diskusi yang disambut riuh tepuk tangan peserta. [Humas/DHe]
Download materinya di sini:
- Dr. Muhammad Munawar, Sp.JP(K), FIHA, FESC, FACC. Topik: Overview pencegahan penyakit jantung koroner dan penanganan fibrilasi atrium bagi dokter non-kardiologis.
- Triatmo Budiyuwono, Sp.JP(K), FIHA, FAPSIC. Topik: Dislipidemia: Penanganan dalam mencegah PJK yang harus diketahui dokter non-kardiologis.
- Erika Maharani, Sp. JP(K), FIHA. Topik: Ancaman Atrial fibrillation/AF terhadap stroke dan memilih pengobatan farmakologis yang tepat untuk pasien AF.
- Sunu Budhi Raharjo Ph.D, Sp.JP(K), FIHA. Topik: Pengobatan non farmakologis terhadap AF yang perlu diketahui oleh dokter non-kardiologis: Kapan pasien harus dirujuk?
- Dr. Achdiat Agoes, Sp.S(K). Topik: Brain and Heart Interrelationship in AF: Fokus on stroke management caused by AF.
Materi Seminar Awam