Rumah Maggot Sebagai Wahana Pendukung Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Padukuhan Kronggahan, Gamping Sleman

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KOLABORASI RSA UGM DAN RRWM (Resource Recovery and Waste Utilization) PIAT UGM

            Sekitar 50% sampah yang dihasilkan masyarakat Indonesia merupakan sampah organik domestik yang mudah terurai, dapat menimbulkan bau tak sedap dan gangguan sanitasi lainnya. Kehadiran belatung atau larva Black Soldier Fly (BSF) dalam sistem pengelolaan limbah sangat bermanfaat. Belatung BSF memiliki kemampuan mendegradasi sampah organik dan berperan sebagai pengurai. Proses degradasi sampah organik dengan bantuan larva BSF merupakan salah satu alternatif yang menjanjikan dalam pengelolaan sampah. Sebagai bagian dari sosialisasi teknologi yang telah diimplementasikan di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT UGM) UGM bekerjasama dengan Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM) untuk mengaplikasikan teknologi tersebut di Kronggahan, Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan belatung BSF yang dapat digunakan sebagai pakan ikan atau unggas dari konsumsi sampah organik. Rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk penerapan teknologi maggot BSF antara lain kegiatan instalasi budidaya maggot BSF di Kronggahan diantaranya pelatihan budidaya dan pemberian pakan ikan / unggas dengan maggot BSF. Selanjutnya