Hari Senin, 2 November 2015, Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada kembali menambah fasilitas layanan rawat inap sejumlah 21 Tempat Tidur (TT) yang diperuntukkan bagi pasien kelas 3.
Direktur Utama RS UGM – Prof. Arif Faisal, Sp.Rad (K), DHSM menyampaikan “Istilah yang dipakai sebelumnya adalah bangsal, dan berkonotasi kumuh dan seadanya. Sehingga di RS UGM menggunakan istilah rawat inap (Ranap), dan menjadi tantangan sebagai rumah sakit pendidikan yang masuk dalam era modern dan tertata rapi”. Penambahan rawat inap salah satu upaya mencukupi kebutuhan rawat inap bagi pasien JKN yang terus meningkat. Kedepan, selain menambah fasilitas rawat inap untuk kelas 3, RS UGM juga akan menyiapkan layanan untuk rawat inap VIP mengingat kebutuhan fasilitas ini (red-VIP) banyak dibutuhkan khususnya bagi pasien non jaminan kesehatan sosial.
dr. Ratna Dewi Puspita, M.Sc – Kepala Instalasi Rawat Inap menyampaikan “Pembukaan Instalasi Rawat Inap Nakula 4 ini merupakan salah satu upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Ranap Nakula 4 ini menyediakan fasilitas 21 TT untuk kelas 3, 1 ruangan berisi 3 tempat tidur dan diperuntukkan bagi pasien Klaster Penyakit Dalam dan Saraf”. Selain itu, di Nakula 4 menyediakan layanan rawat inap isolasi untuk pasien infeksius maupun non infeksius. Dengan penambahan Rawat Inap di Nakula 4, maka total tempat tidur di RS UGM yang telah beroperasional sejumlah 111. Rawat inap sudah dapat digunakan sejak 2 November 2015 pada pukul 14.00 WIB.