Yogyakarta, 24 Oktober 2024 – Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RS Akademik UGM) berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang PERSI Awards 2024 dengan kategori Health Services During Crisis. Prestasi ini diraih melalui karya inovatif mereka yang berjudul Tali Jiwo, sebuah program pemberdayaan mahasiswa dalam konsep Health Promoting University yang secara khusus fokus pada penguatan sistem rujukan kesehatan mental dan upaya pencegahan bunuh diri di lingkungan kampus.
Program Tali Jiwo dirancang untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa dengan mengintegrasikan layanan kesehatan berbasis komunitas kampus. Inisiatif ini memberikan perhatian besar pada pencegahan bunuh diri melalui edukasi, peningkatan kesadaran, serta penyediaan jalur rujukan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan kesehatan mental. Program ini telah menjadi model untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian di kalangan mahasiswa dan seluruh sivitas akademika, sejalan dengan misi menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesejahteraan mental dan fisik.
Tim penyusun program ini terdiri dari para ahli di bidang kesehatan dan akademik, yaitu:
- Dr. dr. Darwito, SH, SpB (K) Onk
- dr. Ade Febrina L, M.Sc., Sp.A.(K)
- Prof. apt. Ika Puspita Sari, M.Si., Ph.D.
- Singgih Wijayana, Ph.D., M.Sc. CA., Akt, CACP, CRMPA
- dr. Samalaita Rahmatina
- Tri Margianti, S.Kep., Ners
Penghargaan ini diserahkan pada malam puncak PERSI Awards 2024 yang diselenggarakan di Jakarta. Ajang ini diadakan oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) untuk memberikan apresiasi terhadap rumah sakit dan layanan kesehatan di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai aspek pelayanan kesehatan, khususnya selama masa krisis.
Dr. dr. Darwito, SH, SpB (K) Onk, Direktur RS Akademik UGM, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kemenangan ini merupakan bukti komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan kesehatan yang terbaik, khususnya dalam mendukung kesehatan mental di lingkungan akademik. ‘Tali Jiwo’ adalah salah satu langkah nyata kami untuk menjaga kesejahteraan mahasiswa,” ujarnya.
Penghargaan ini diharapkan semakin memotivasi RS Akademik UGM untuk terus mengembangkan layanan kesehatan yang holistik dan inklusif, serta memperluas implementasi program-program kesehatan mental di lingkungan universitas. (Hukmas RSA UGM)