Yogyakarta, 22 Oktober 2016. Rumah Sakit UGM bekerjasama dengan SD Muhammadiyah Kronggahan menyelenggarakan edukasi Co-Parenting. Kegiatan ini mengundang 125 wali murid kelas I-VI SD Muhammadiyah Kronggahan. Kegiatan Co-Parenting melibatkan sekolah karena selain dilingkungan keluarga, anak juga tumbuh dan berkembang dilingkungan sekolah. Kegiatan ini disambut baik oleh wali murid hal tersebut terlihat dengan banyaknya wali murid yang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan diisi oleh sambutan dari kepala SD Muhammadiyah Kronggahan – Ibu Dra. Rini Susilawati. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Melina Dian Kusumadewi, S.Psi., Psikolog, MA – Psikolog Klinis RS UGM yang mengangkat tema “Co-Parenting, Mendidik dan Mengasuh Anak di Era Digital”. Beliau menuturkan “Masalah parenting 80% adalah masalah emosi orang tua. Sehingga kunci keberhasilan dalam pengasuhan ini adalah orang tua harus mampu menyelesaikan masalah emosi nya terlebih dulu. Dengan memiliki visi dan misi keluarga yang dijabarkan dalam nilai hidup keluarga yang dijunjung tinggi. Setelah itu orang tua harus fokus pada tujuannya mendidik anak, profil anak seperti apa yang diharapkan. Akan tetapi orang tua juga harus fleksibel dalam tindakannya dan kreatif dalam membimbing anak”.
Co-Parenting juga merupakan pengasuhan integrasi antara Ayah, Ibu dan Sekolah dengan kata lain sinergi antara keluarga dan sekolah. Ayah mendidik anak berlogika, ibu mendidik anak merasa. Logikan dan rasa harus sejalan sehingga peran Ayah dalam pengasuhan sama pentingnya dengan peran seorang Ibu karena Ayah adalah tokoh teladan dan Ibu adalah tokoh kasih saying.
Ibu Meliana juga menambahkan “Di era digital pengasuhan orang tua seharusnya membangun kedekatan dengan anak, menanamkan nilai hidup dan keyakinan positif pada anak serta membangun komunikasi efektif. Tidak hanya itu saja, orang tua juga seharusnya membimbing dan mengarahkan anak serta menjadi teladan untuk anak-anaknya.” (Humas RS UGM/Puri)
Humas RS UGM, Email: humas.rsugm@ugm.ac.id