Yogyakarta, Rabu – 29 Januari 2020. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), menggencarkan kembali edukasi pemakaian masker, etika batuk dan cuci tangan kepada seluruh petugas di rumah sakit terutama petugas garda depan yaitu security dan petugas screening pasien. Hal ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus corona.
Selanjutnya petugas RSA UGM, melakukan kegiatan sosialiasi dan edukasi kepada pasien yang berkunjung melalui lobby selatan (pendaftaran rawat jalan), lobby utara (ruang tunggu pasien pulang) dan IGD terkait arahan penggunaan masker. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai virus corona oleh dr.Siswanto, Sp.P. Diselenggarakan di ruang tunggu farmasi rawat jalan, dr.Siswanto, Sp.P. menjelaskan apa itu virus corona. Ciri – ciri seseorang terpapar virus corona, media penularan, serta langkah pencegahannya.
Sebagai langkah antisipasi penanganan virus menular, RSA UGM telah bersiap dengan menyiapkan ruang isolasi sedari pasien masuk melalui IGD, hingga rawat inap. Selain itu, RSA UGM juga selalu menyiapkan masker dan antiseptic handrub untuk bebas digunakan oleh pasien dan pengunjung rumah sakit.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus. Diantaranya, dengan menjaga kebersihan diri, dengan senantiasa menjaga kebersihan tangan (hand hygiene) dan menggunakan masker yang tepat dan benar. “Pada masker kain yang banyak beredar di pasaran sangat tidak direkomendasikan ditinjau dari sisi efektivitas proteksi diri. Pakailah masker yang satu kali pakai. Lebih bagus lagi pakai masker N-95”. Jelas dr.Siswanto.
Pada akhir sosialisasi, tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bersama – sama mendemokan langkah mencuci tangan, dan juga etika batuk yang benar. (HUMAS RSA UGM)
Informasi lebih lanjut hubungi :
- Humas RSA UGM, Email: humas.rsugm@ugm.ac.id