Sejak masuknya Covid – 19 di Indonesia tanggal 2 maret 2020 sampai saat ini(per 16 maret 2021),dengan total kasus sekitar 1.4juta kasus di Indonesia,sanggat memberi dampak pada semua sector,tidak terkecuali sector kesehatan.
Penularan/tranmisi virus SARS – CoV 2 bisa melalui :
- Splatter (percikan cairan yang keluar ketika berbicara)
- Droplet (merupakan partikel berat dan tidak dapat berpindah > 1,5m).droplet keluar saat aktivitas berbicara,batuk atau bersin
- Aerosol (terbentuk oleh partikel padat dan cair,tersebar dan dapat bertahan di udara).virus melalui batuk,bersin,berbicara,bernafas yang cepat atau perawatan gigi .
Dokter gigi dan perawat gigi adalah profesi yang sangat beresiko tinggi terpapar droplet dan partikel aerosol yang di hasilkan selama tindakan pasien dan
beresiko tinggi terjadinya infeksi silang terhadap paparan mikroorganisme yang berada di darah,saliva,droplet dan instrument yang terkontaminasi dengan darah,saliva dan debris jaringan.mikroorganisme ini terdiri dari bakteri pathogen,virus dan fungsi (Beltrami etall,2000).
Tingkat resiko dokter gigi dalam menjalankan prosedur Kedokteran gigi dibagi menjadi 4 Kategori sebagai berikut :
Kategori resiko | Jenis Tindakan |
Resiko Rendah | Tidak ada kontak dengan pasien,assisten dokter gigi atau kontak langsung pada aerosol Tindakan preventif :
– Instruksi untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan rongga mulut dan diet pasien Tindakan diagnostic : – Konsultasi – Pemeriksaan radiografi ekstraoral(Panoramic,Cephalometri atau gambaran radiografis lainya) |
Resiko sedang | Adanya kontak dekat tapi minimal ,tanpa aerosol (tanpa menggunakan three-way syringe)Tindakan preventif :
– Aplikasi fluoride
Tindakan diagnostic : – Pemeriksaan Klinis – Radiografi intraoral
Tindakan kuratif : – Tindakan emergency seperti drainase abses – Teknik testorative atraumatic – Pencabutan gigi sederhana – Control pasca operasi – Control alat orthodontis – Percetakan model studi |
Resiko tinggi | Melibatkan prosedur aerosol pada pasien secara terkontrol
Tindakan preventif : – Scaling manual – Pemolesan yang terkontrol dengan penggunaan pasta yang minimal – Sealant disertai rubber jam Tindakan Kuratif : – Insersi/sementasi implant endodontic – Restorasi dan prosedur disertai pemakaian rubber dam – Scalling dan root planning manual – Kuretase gingiya yang terkontrol – Penggunaan handpiece grinding ekstra oral – Prosedur gigi tiruan tanpa penyesuaian ekstra oral |
Resiko sangat tinggi | Melibatkan semua prosedur aerosol pada pasien yang sulit dikendalikan
Tindakan preventif : – Scaling menggunakan Ultra Sonic Tindakan Kuratif : – Occlusal adjustment – Pemakaian high/low speed handpiece – Preparasi gigi-restorasi gigi |
Untuk mengurangi resiko terjadinya penularan virus Covid – 19,perlu adanya pengaturan ruang praktek dokter gigi dengan memperhatikan aliran udara di dalam ruang praktek.
Aliran udara
Rekomendasi WHO ,agar disediakan ventilasi memadai pada semua area fasilitas pelayanan kesehatan,dengan menggunakan bahan aliran udara bersih untuk masuk ke dalam ruangan,dan dikeluarkan menggunakan penyedot (exhauster).
Tata kelola ruangan
- Kurangi Kepadatan orang didalam ruang praktek dokter gigi(maksimal 3 orang,dokter gigi,perawat gigi dan pasien)
- Posisi dental unit diatur sedemikian rupa sehingga posisi kepala pasien berada pada arah masuk aliran udara bersih,dan dihisap dengan exhauster yang di letakan 20co dari lantai.
- Dianjurkan penggunaan system pembersihan udara portable dalam ruangan yang dilengkapi filter HEPA dan sinar UV
- Penggunaan High volume evacuator atau vaccum machine extraoral
Ruang ganti APD tersedia dalam 2 ruang berbeda yaitu ruang pemakaian (donning APD) dan ruang melepas APD(doffing APD)
Selain pengaturan tataruang,juga sanggat penting penggunaan APD yang lengkap.Rekomendasi APD untuk dokter gigi dan perawat adalah sebagai berikut :
Rekapitulasi kebutuhan alat dan bahan minimal sesuai dengan APD(Lammers dkk,2000)
Alat dan bahan | Level 1 APD | Level 2 APD | Level 3 APD |
Head cap | Opsional | Ya | Ya |
Google(A),Faceshield(B) | A/B | A/B | A/B |
Masker bedah | Ya | Ya | Ya |
Masker N95/setara | Ya | Ya | Ya |
Surgical scrub | Ya | Ya | Ya |
Grown | Ya | Ya | Ya |
Baju hazmat | Tidak | Tidak | Ya |
Sarung tangan dalam | Tidak | Tidak | Ya |
Sarung tangan luar | Ya | Ya | Ya |
Sepatu tertutup dan shoe cover | Tidek | Ya | Ya |
Sepatu boot | Tidak | Ya | ya |
Poli gigi Rumah sakit Akademik UGM,sudah dilengkapi dengan exhaust fan,hepafilter dan vaccum machine extra oral,dan sudah dilengkapi dengan ruang donning dan doffing APD
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=WjTSDNDixBk[/embedyt]
Selalu perhatikan protokol kesehatan
Salam friendly and caring hospital
(drg.Retno Hayati Alchusnah)
Refrensi :
Paduan Dokter Gigi dalam era new normal (satuan tugas COVID 19 Pengurus Besar PDGI 2020)