• PORTAL AKADEMIK
  • IT CENTER
  • LIBRARY
  • RESEARCH
  • WEBMAIL
  • PUSAT LAYANAN INFORMASI
  • GAWAT DARURAT
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Sejarah Rumah Sakit Akademik UGM
    • Visi, Misi, Tugas, Motto, dan Kebijakan Mutu
    • Logo Rumah Sakit Akademik UGM
    • Clinical Research Unit
    • Pengabdian Masyarakat
    • Manajemen RSA UGM
    • Pasar Krempyeng
  • Diklat
  • Layanan
    • IGD
    • Unit Tranfusi Darah
    • Klinik Eksekutif dan Medical Check Up
      • Klinik Eksekutif
      • Paket Medical Check Up
    • Klinik
      • Klinik Anak
      • Klinik Bedah
      • Klinik Subspesialis Bedah
      • Klinik Gadjah Mada Orthopedi Center
      • Klinik Dermatologi, Venereologi, dan Estetika
      • Klinik Gigi dan Mulut
      • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
      • Klinik Kesehatan Jiwa
      • Klinik Mata
      • Klinik Obstetri dan Ginekologi
      • Klinik Paru dan Pernapasan
      • Klinik Penyakit Dalam
      • Klinik Fisik dan Rehabilitasi Medik
      • Klinik Gizi
      • Klinik Saraf
      • Klinik THT-KL
    • Hemodialisa
    • Radiologi
    • Psikologi Anak
    • Antarejo
    • Jatayu Home Care
    • Rawat Inap
    • Health Tourism & Wellness
    • Layanan Unggulan
  • Informasi
    • Jadwal Dokter RSA UGM
    • Artikel
      • Artikel Kesehatan
      • Berita
    • Kerja Sama Asuransi
    • Alur Pasien
    • INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
    • DATA INDIKATOR MUTU
    • Media Monitoring
    • Booklet Edukasi
    • Homestay UGM
  • Kontak Kami
    • Zona Integritas
    • SP4N Lapor
    • E-Komplain
    • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Artikel
Arsip:

Artikel

Mengenal Penyakit Jantung: Jenis, Pemeriksaan, dan Cara Pencegahannya

ArtikelJantung Wednesday, 1 October 2025

Oleh: dr. Dyah Samti Mayasari, Ph.D., Sp. JP

Penyakit jantung pemeriksaan dan pencegahan merupakan hal penting yang perlu diketahui, karena jantung adalah organ vital yang bekerja tanpa henti. Jantung merupakan organ dalam tubuh yang bekerja tanpa henti. Jantung berdenyut sekitar 100.000 kali per menit, dan ketika jantung berhenti, maka seluruh aktivitas organ tubuh akan ikut terhenti sehingga mengakibatkan kematian. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh sehingga asupan oksigen dan makanan organ-organ lain tercukupi. Oleh karena itu, kerusakan pada organ jantung akan memengaruhi fungsi organ-organ lain seperti otak dan ginjal. Selanjutnya

Hipertensi: Penyebab, Bahaya, dan Cara Cegah Penyakit Jantung

ArtikelJantung Wednesday, 1 October 2025

Oleh: dr. Vita Yanti Anggraeni, MSc, Ph.D, Sp.PD-KKV, Sp.JP (K)

Apa Itu Hipertensi?

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung dan sering disebut sebagai silent killer. Penyakit ini kerap hadir tanpa gejala, namun perlahan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung. Selanjutnya

Campak Merebak, Berbahayakah? Ayo bersama cegah Wabah Campak

ArtikelKulit dan Kelamin Friday, 12 September 2025

Oleh: dr. Samalalita Rahmatina | Editor: dr. Muhammad Tsani Arsyad, M.Med., Sp. A.

Wabah campak saat ini sedang menjadi perhatian serius di Indonesia. Tercatat hingga bulan Agustus total kasus campak yang terkonfirmasi di Indonesia pada tahun 2025 mencapai 3.444 kasus. Sebelumnya, ramai diperbincangkan KLB campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dimana terdapat 159 kasus terkonfirmasi positif campak dan 17 kasus di antaranya meninggal. Sebagian besar kasus meninggal (15 kasus) belum pernah mendapatkan imunisasi. Pemerintah bersama badan dan otoritas terkait sedang melakukan penanggulangan dengan melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) atau Imunisasi Respon terhadap Wabah serentak di kabupaten Sumenep bagi anak usia 9 bulan hingga 6 tahun, dimulai dari 25 Agustus 2025 hingga akhir September 2025. Selanjutnya

Gizi Seimbang Ibu Menyusui : Investasi Untuk Generasi Emas

ArtikelNutrisi Friday, 29 August 2025

Oleh: Alimah Hanan, S.Gz, RD | Editor: Pratiwi Dinia Sari, S.Gz, RD

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama yang didapatkan oleh bayi yang baru lahir. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan hanya pemberian ASI saja pada bayi di bawah 6 bulan, kecuali jika ada indikasi tertentu dan dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun (Meek, 2022).  Di mana ibu menyusui dapat memproduksi rata-rata 750-800 ml per hari selama 6 bulan pertama kelahiran bayi. Selanjutnya

ASI Investasi Bagi Sang Buah Hati

Artikel Monday, 11 August 2025

Oleh: Dina Rahmawati, S.Tr.,Gz | Editor: Pratiwi Dinia Sari, S.Gz,RD

Air Susu Ibu atau ASI adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar susu pada payudara wanita melahirkan. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, karena mampu memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan bayi dan dapat memberikan kekebalan tubuh yang optimal untuk bayi. Terdapat 3 jenis ASI berdasarkan waktu dihasilkannya yaitu Kolostrum, ASI Transisi, dan ASI Matur. Kolostrum adalah  cairan kental berwarna kekuningan yang dihasilakn pada hari pertama sampai hari ke-3 pasca melahirkan. ASI Transisi adalah air susu yang keluar setelah kolostrum biasanya pada hari ke-4 hingga hari ke-10. ASI Matur adalah air susu yang keluar setelah hari ke-10 dan berwarna putih kental. Adapun kebutuhan volume ASI bayi pada awal kelahiran adalah sebagai berikut: Selanjutnya

Efek Metformin Pada Libido : Antara Manfaat Dan Potensi Risiko

ArtikelPenyakit Dalam Monday, 14 July 2025

Oleh: dr. Ali Baswedan, Sp.PD., KEM-D

Metformin telah lama menjadi tulang punggung pengobatan Diabetes tipe 2. Selain efektivitasnya dalam menurunkan kadar gula darah, metformin juga terbukti memberikan perlindungan pada jantung dan ginjal. Namun, perdebatan muncul ketika ada dugaan bahwa metformin dapat mempengaruhi fungsi seksual, khususnya libido. Artikel ini mengulas secara berimbang bagaimana metformin mempengaruhi fungsi seksual pada pria dan wanita, berdasarkan bukti ilmiah terkini. Selanjutnya

Memahami Ages Pada Diabetes Melitus

ArtikelPenyakit Dalam Monday, 16 June 2025

Oleh: dr. Ali Baswedan, Sp.PD., KEM-D

AGEs (Advanced Glycation End-products) merupakan molekul kovalen beracun yang terbentuk dalam tubuh manusia dan makanan. Dikatakan beracun karena pembentukan AGEs melalui proses glikasi, suatu proses kimia tanpa bantuan enzim. Dalam proses ini gula reduksi (seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, galaktosa) bereaksi dengan gugus amina bebas pada protein, lipid, atau DNA. Hasilnya, terbentuk ikatan kovalen yang bersifat permanen. Berbeda dengan proses glikosilasi yang terkontrol dan dibantu oleh enzim, proses glikasi bersifat acak, tidak terkendali, dan hasil akhirnya berpotensi merusak jaringan. Selanjutnya

Gambar 1. Polip di lubang hidung kanan dan kiri

Apakah Di Hidung Saya Ada Polip ?

ArtikelTHT Thursday, 5 June 2025

Oleh: dr. Ignatius Adhi Akuntanto, Sp.T.H.T.B.K.L

“Dok, apakah saya menderita polip hidung?” Ini adalah pertanyaan umum dari pasien yang datang ke poliklinik THT. Pasien sering mengeluhkan hidung tersumbat, baik terus-menerus maupun hilang timbul, dan dapat terjadi pada satu atau kedua sisi hidung. Kondisi ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas tidur. Jadi, apa sebenarnya polip hidung itu? Selanjutnya

Apakah Orang dengan Epilepsi Aman untuk Berolahraga ?

ArtikelPsikologi Friday, 23 May 2025

 oleh: dr. Yudhanto Utomo, Sp.N

Kekhawatiran terhadap olahraga

Olahraga dicirikan dengan kegiatan fisik yang melibatkan pergerakan otot rangka dengan penambahan intensitas bila dibandingkan dengan intensitas aktivitas harian pada umumnya. Meningkatnya intensitas tersebut diiringi dengan pembakaran kalori/kebutuhan energi tambahan. Banyak orang dengan epilepsi (ODE) dan keluarganya merasa khawatir bahwa kondisi kelahan fisik dan mental akan memicu kekambuhan kejang, salah satunya ketika berolahraga. Hal ini menjadikan sebagian besar ODE mengurungkan niat dan memilih untuk tidak melakukan olahraga. Sehingga, partisipasi ODE untuk berolahraga tergolong rendah, kurang dari 20%.(1) Namun, apakah setiap peningkatan intensitas aktivitas fisik akan meningkatkan risiko kemunculan kejang bagi ODE? Selanjutnya

Bulan Kesehatan Mental | Pentingkah Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja ?

ArtikelKesehatan Jiwa Monday, 19 May 2025

Oleh: Novalina Hayuningtyas Eka Putri, S.Kep.,Ns | Editor: dr. Shinta Retno Kusumowati, Sp. K.J.

Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang dapat berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari, baik secara emosional, psikologis, maupun sosial. Ini mencakup kemampuan untuk mengelola stres dan tekanan hidup, menjalin hubungan yang sehat, membuat keputusan yang baik, mengenali dan mengelola emosi diri, dan mencapai potensi diri. Selanjutnya

123…14

Pencarian

Artikel Kesehatan

  • Anak
  • Jantung
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Informasi Terbaru

  • Mengenal Penyakit Jantung: Jenis, Pemeriksaan, dan Cara Pencegahannya
  • Hipertensi: Penyebab, Bahaya, dan Cara Cegah Penyakit Jantung
  • RSA UGM Raih Juara 2 PERSI Awards 2025 Berkat Inovasi Code Stroke Lintas Sektor
  • RSA UGM Raih Juara 1 Petugas Tanggap Darurat Bencana pada Nakesdan DIY 2025
Universitas Gadjah Mada

Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

Jl. Kabupaten (Lingkar Utara), Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291

rsa@ugm.ac.id

0811 2846 042 (IGD, WhatsApp Chat Only)
0811 2548 118 (IGD, Telepon)
0811 2856 210 (Pusat Layanan Informasi, WhatsApp Chat Only)

Artikel Kesehatan

  • Anak
  • Jantung
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Layanan

  • Health Tourism and Wellness
  • Jatayu Homecare and Telemedicine
  • Unit Tranfusi Darah
  • Antarejo
  • Medical Check-Up
  • Klinik Eksekutif
  • Cathlab
  • CPET
  • Pendidikan dan Pelatihan
ARSPTN logo

© Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY