Yogyakarta (7/9) – Sejumlah 18 remaja Cerebral Palsy mengikuti vaksinasi Covid-19 di Poliklinik Parikesit 2 RSA UGM (1/9). Kegiatan yang didukung oleh Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP) ini ditujukan bagi remaja anggota WKCP usia 12-17 tahun. Peserta vaksinasi datang dengan penuh keceriaan, dimulai dengan skrining kesehatan oleh petugas sesuai dengan ketentuan skrining untuk vaksin jenis Sinovac. Dalam hal ini, ditekankan kondisi anak sekarang, ada tidaknya epilepsi, sudah terkontrol atau belum. dr Ade Febrina Lestari, M.Sc., Sp.A (K) – Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan juga turut andil sebagai vaksinator. “Kami berharap, masyarakat dengan disabilitas bisa mendapatkan vaksinasi, dan kemudahan untuk akses vaksinasi Covid-19. Sehingga sasaran vaksinasi covid dapat tercapai” ungkap dr. Ade.
Apabila terjadi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) seperti demam, mual, muntah, dan lain-lain segera kembali ke RSA UGM. Berdasarkan hasil monitoring 3×24 jam, tidak terdapat pelaporan KIPI oleh peserta vaksinasi. Orang tua sangat antusias dan bahagia anaknya telah tervaksin.
Dalam kesempatan ini, orang tua dari anak a.n Shabrina Putri turut menyampaikan kesan pesan mengenai vaksinasi Covid-19 untuk remaja Cerebral Palsy. “Kami berterima kasih telah diberi kesempatan dan di fasilitasi untuk vaksin disini. Aksesnya juga cepat, ruangannya juga mudah untuk dicari, dan tidak berkerumun.”
Orang tua dari anak a.n Rafael pun turut menyampaikan terima kasih yang luar biasa karena telah diberi kesempatan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak spesial. Beliau berharap semoga Rumah Sakit Akademik UGM semakin berkembang dan terus memberikan dukungan untuk anak-anak disabilitas. (Hesti P/Humas)