SDM RSA UGM, TETAP PRODUKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19

Yogyakarta. Selasa, 16 November dan 7 Desember 2021. Rangkaian kegiatan webinar pengembangan diri pegawai diselenggarakan secara daring, tidak menyurutkan semangat sumber daya manusia RSA UGM untuk hadir dan berpartisipasi aktif. Tujuan program yaitu meningkatkan kesejahteraan pegawai, kemampuan, pengetahuan dan keterampilan pegawai dalam melaksanakan tugas dengan harapan mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja pegawai.

Dr.dr.Darwito, S.H., Sp.B., Sp.B(K)Onk. selaku Direktur Utama RSA UGM dalam sambutannya menyampaikan “Walaupun diselenggarakan dengan suasana terbatas yaitu melalui daring, namun saya berharap aktivitas ini sangat bermanfaat. Terima kasih kepada ketiga narasumber yang telah berkenan dan bersedia meluangkan waktu guna memompa semangat peserta webinar agar bisa menjadi pemimpin di masa datang, mendudukkan dirinya sebagai agen perubahan yang diperlukan di era paska pandemi.”

“Kita dihadapkan pada hal baru, dimana kita hidup dalam suasana dan kondisi baru, bagaimana hidup selama pandemi dan setelah pandemi yang saat ini hilang dari bumi Indonesia, dengan tetap kita terapkan kehati-hatian namun tidak mengesampingkan inovasi untuk meraih kemajuan. Tak lupa terima kasih kepada seluruh panitia, bersyukur dengan jajaran yang sangat tangguh walau dalam suasana keterbatasan ini. Selamat mengikuti webinar, semoga bisa membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, rumah sakit, dan tentunya kepada rakyat Indoensia.” Dr Darwito menambahkan.

Hadir narasumber dalam rangkaian kegiatan ini, para pakar di bidangnya yaitu Bapak Dr.Sumaryono, MSi, Psikolog; Bapak Dr.Nurhadi Susanto, MHum dan Ibu Indrayanti, M.Si., Ph.D yang dalam kesempatan ini menyampaikan materi:

Webinar “Tetap produktif bekerja di rumah sakit di masa pandemic covid-19”, Selasa – 16 November 2021

Penyampaian Materi dari Narasumber

Mengelola Emosi Bekerja di Rumah Sakit Menghadapi Di Masa Pandemi Covid-19 – Ibu Indrayanti, M.Si, Ph.D. Dalam paparannya disampaikan bahwa emosi dibentuk oleh diri kita sendiri (reaksi emosi yang ditampilkan di tempat kerja dipengaruhi oleh peristiwa kehidupan dan kepribadian kita). Dalam hal pengendalian emosi di tempat kerja, diperlukan kontrak psikologis di awal sehingga jelas dan tidak berakibat potensi emosi. Pada Lembaga pelayanan, tidak diperkenankan menampakkan espresi positif seperti yang dibentuk manajemen, bagi orang-orang tertentu akan menyembunyikan perasaan batin untuk melaksanakan pekerjaan. Namun ada sebagian orang yang apa adanya (deep acting) genuine / benar-benar tulus, bukan karena acting dan ini agak butuh latihan. Langkah penting: kenali pola anda, lebali pikiran dan emosi anda, terima, selanjutnya bertindak sesuai nilai-nilai. “Stay positive” fokus pada masalah. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan institusi untuk meningkatkan mood karyawan, yaitu humor, penghargaan kecil, pemimpin memberi contoh, dan menularkan suasana hati yang positif.

Manusia Bintang di Masa Depan – Bapak Dr.Sumaryono,M.Si, Psikolog. Bahasan menarik mengenai tantangan SDM di masa depan. Bagaimana sebuah kebiasaan baru di masa depan, harus berbeda dengan yang dilakukan di masa lalu. Kita punya modal yaitu intelegensi (bakat), perlu kita kembangkan kerja keras dan dedikasi. Bagaimana membina itu? Growth mindset dalam karir: memahami makna karir, komitmen dan engage, budaya kerja dan bangun sikap positif. Keuntungan bagi individu yang memiliki sikap positif: Less stress, empowerment, happy peers, job security and control.
Konsep Dasar Kinerja Ekselen Pada Pelayanan Publik – Bapak Dr.Nuhadi Susanto, MHum. Sebuah organisasi memiliki arah visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan yang diturunkan dalam program dan kegiatan, hingga implementasinya dalam sub kegiatan. Bagaimana overview cascade dan pemetaan proses bisnis dilakukan dalam sebuah organisasi, guna melihat kinerja organisasi yang ekselen. Berikut merupakan alur logis kelembangaan sesuai mandat, yaitu: mandate, tugas dan wewenang, vimi dan proses dalam menjalankan tugas dan wewenang, struktur kelembagaan, uraian tugas dan fungsi, serta tata kerja (hubungan antar tugas dan fungsi, dan antar Lembaga). Kerangka kerja yang didukung pendanaan: 1. Jelas target kinerja, 2. Jelas probis (keterkaitan proses), 3. Jelas sumber daya (termasuk anggaran) dan komponen yang diperlukan. Pentingnya memahami Performance flow antar unit, sehingga apabila terjadi kemacetan dapat diketahui dengan cepat.

Webinar “Pemimpin Berdaya Sebagai Agen Perubahan”, Selasa, 7 Desember 2021

Caption menarik sebagai pengantar webinar diedarkan kepada seluruh civitas hospitalia RSA UGM yaitu seorang pemimpin yang bisa “menyetrum” dengan positive vibes (lingkungan positif) kepada rekan kerjanya diharapkan menjadi salah satu peran agen perubahan untuk menjadi lebih baik di era milenial ini.

Pemimpin Berdaya Bapak Dr.Sumaryono,M.Si, Psikolog

Paparan menarik disampaikan oleh narasumber terkait dengan konsep berpikir positif yang digunakan bahwa kita berhadapan dengan talent people, setiap orang yang kita hadapi memiliki kekuatan untuk mengembangkan diri. Hal ini dapat terjadi apabila pemimpin kesempatan, sehingga mampu memperdayakan atau mengoptimalkan potensi orang-orang yang dipimpin. 3 kunci kepemimpinan yaitu: mampu mempengaruhi, fokus pada tujuan organisasi dan mampu mengoptimasi sumber daya yang dimiliki. Pemimpin efektif seperti disampaikan Andrei Gostik dalam bukunya The Carrot Principle yaitu penentuan tujuan, komunikasi, kepercayaan, dan akuntabilitas dibahas tuntas dalam webinar kali ini.

Standard Operating Procedure (SOP) – Bapak Dr.Nuhadi Susanto, MHum

Topik tak kalah penting ini diawali dengan statement narasumber mengenai SOP, sebagai sebuah rangkaian yang ditulis dalam sebuah dokumen dan dilakukan, singkatnya “doing the right thing with right”. Ibaratnya sebuah alat medis, SOP merupakan bagian dari berangkat yang perlu dilakukan kalibrasi apakah masih relevan dengan para pihak yang ada di situ. Berikut konsep dan manfaat SOP yang perlu menjadi perhatian seluruh pegawai RSA UGM:

6 konsep SOP: petunjuk tertulis, sebuah tindakan baku, mekanismen mengkomunikasikan peraturan, menyamakan persepsi antar pegawai, menyamakan langkah kerja, bukan cara melakukan pekerjaan tetapi prosedurnya
7 manfaat SOP: munculnya standarisasi, adanya kepastian informasi, mengurangi tingkat kesalahan bawahan, memunculkan kemandiran pegawai, menjadi konsistensi dalam pelayanan, perlindungan hokum bagi pegawai, menjalankan kinerja organisasi pada pihak luar

Langkah lanjut yang perlu dilakukan yaitu review di masing-masing unit kerja, panduannya menggunakan standar LAN.

Mengelola Emosi Bekerja di Rumah Sakit Menghadapi Di Masa Pandemi Covid-19 – Ibu Indrayanti, M.Si, Ph.D

Sesi dimulai dengan refresh (pikiran, perasaan dan perilaku) bersama Mas Irfan, karena ketiganya saling berhubungan. Stimulasi siang ini salah satunya, melalui perilaku sehingga nantinya bagaimana kita menyetrum tim kita lebih positif dan hebat. Senam 7 step, yaitu 7 gerakan (90% di tangan, dan 10% di wajah). Seluruh peserta wajib melakukan gerakan dengan ekspresif sambil mengucapkan hitungan per gerakan, Semangaatt mengikuti sesi selanjutnya 😊

Motto RSA UGM, diharapkan seluruh civitas hospitalia selalu menebarkan perilaku friendly and caring. Visi RSA UGM melaksanakan pelayanna, Pendidikan dan riset yang unggul, berkelas dunia, mandiri, bermartabat dan mengabdi kepentingan masyarakat. Ini merupakan landasan budaya organisasi, yaitu hal tidak terlihat yang merekatkan organisasi, mencakup hal-hal seperti norma tujuan, nilai, pendekatan. Budaya ini merupakan seperangkat kebiasaan yang memungkinkan sekelompok orang untuk bekerjasama dengan asumsi daripada dengan negosiasi. Pendekatan positif, membawa energi emosional karyawan ke organisasi dimana karyawan akan merasa memiliki kepentingan, sehingga karyawan akan memanfaatkan budaya perusahaan untuk menumbuhkan identitas strategisnya. Kajian perilaku saat ini lebih ke arah positive psikologikal dengan mengidentifikasi atribut-atribut positif pada budaya organisasi yang memiliki kesamaan dengan identitas karyawan. Selanjutnya organisasi secara konsisten mensosialisasikan budaya dan memberi contoh penerapannya.

Sebagai penutup sesinya, Ibu Indra menyampaikan pesan penting tentang Goals for 2022:

Untuk menjadi agen perubahan: tetapkan perjalanan menuju tujuan, dengan menentukan tujuan yang jelas guna memandu perjalanan, komunikasi dan apresiasi, trial and error (menangkap peluang, membuka jalan baru dan menghilangkan cemas), pantang menyerah dan tekun hadapi rintangan.
Pemimpin bukan hanya mereka yang memiliki status jabatan di organisasi, namun pada dasarnya setiap diri kita di organisasi ini adalah pemimpin yang menentukan masa depan organisasi. Senantiasa penuh inisiatif, percaya, terbuka dan menikmati setiap aktivitas kita di tempat kerja dengan bahagia dan penuh optimisme. Optimis menjadi kunci.

Salam sehat untuk kita semua, dan salam friendly and caring hospital 😊