Penulis : Rr Desi Dina Aulia
Makanan yang memenuhi standar kecukupan gizi dan keamanan makanan adalah hal yang penting kita perlukan untuk menjaga kesehatan kita. Karena dari makananlah kita dapat memperoleh berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menunjang aktifitas kita sehari- sehari seperti Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin dan Mineral.
Sedikitnya ada empat faktor yang mempengaruhi makanan sehat dan tidak sehat, yaitu faktor lokasi (bangunan dan tempat) pengelolaan makanan, peralatan pengolahan makanan, penjamah makanan dan bahan makanan itu sendiri. Ke-empat faktor tersebut dikenal dengan istilah prinsip higiene sanitasi makanan. Terdapat 6 (enam) prinsip higiene sanitasi makanan dan minuman untuk menghasilkan makanan sehat dan aman. Enam prinsip higiene sanitasi makanan dan minuman tersebut adalah:
- pemilihan bahan makanan,
- penyimpanan bahan makanan,
- pengolahan makanan,
- penyimpanan makanan jadi,
- pengangkutan makanan, dan
- penyajian makanan.
Kualitas bahan makanan yang baik dapat dilihat melalui ciri-ciri fisik dan mutunya dalam hal bentuk, warna, kesegaran, bau dan lainnya. Bahan makanan yang baik terbebas dari kerusakan dan pencemaran baik cemaran fisik, kimia termasuk pestisida, biologis dan radioaktif. Bahan makanan yang digunakan dalam proses produksi makanan baik sebagai bahan baku maupun tambahan dan penolong, harus disimpan dengan cara yang baik. Karena kesalahan dalam cara penyimpanan bahan dapat menurunkan mutu dan keamanan makanan. Untuk jaminan penyediaan nutrisi bagi pasien dan seluruh customer rumah sakit yang memenuhi syarat gizi dan keamanan makanan, proses yang dijalankan dimulai dari pemilihan bahan makanan yang tepat.
Di RSA UGM mempunyai standar atau spesifikasi dalam penerimaan bahan makanan. Spesifikasi bahan makanan adalah standar bahan makanan yang telah ditetapkan oleh Instalasi Gizi RSA UGM sesuai dengan ukuran, bentuk, penampilan, dan kualitas bahan makanan. Hal ini dilakukan untuk menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi dan dapat diterima oleh konsumen guna mencapai status gizi yang optimal.
Pengadaan bahan makanan di RSA UGM khususnya di Instalasi Gizi dibantu oleh rekanan. Pemilihan rekananpun melalui proses seleksi yang telah ditentukan. Instalasi Gizi melakukan pemesanan bahan makanan kepada rekanan yang telah disesuaikan dengan jumlah pasien dan jumlah petugas kesehatan (tertentu). Jika bahan makanan yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya maka Instalasi Gizi berhak menolak bahan makanan tersebut dan rekanan wajib mengirimkan kembali bahan makanan yang sesuai dengan spesifikasi tersebut.
Setiap bahan makanan memiliki spesifikasi masing-masing, hal ini berlaku untuk bahan makanan basah dan bahan makanan kering. Adapun bahan basah meliputi ikan, ayam, sayuran, buah-buahan, bumbu, daging sapi, telur. Sedangkan bahan kering meliputi beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, kecap dan lain-lain.
Berikut beberapa contoh spesifikasi bahan makanan yang ada di Instalasi Gizi RSA UGM :
No. | Jenis Bahan Makanan | Spesifikasi | |
1. | Bayam | Bayam cabut, Segar, muda, bersih, tanpa akar, panjang tangkai ± 5 cm | |
2. | Brokoli | Segar, muda, bersih, tanpa daun, warna hijau segar, tak berulat, berat 1 kuntum 300-350 gram, panjang batang maksimal 7cm | |
3. | Wortel | Segar, muda, bersih, utuh, tanpa daun, garis tengah ± 3 cm | |
4. | Tomat Merah | Segar, tua, bersih, utuh, 8-10 buah/kg | |
5. | Anggur Merah | Anggur merah varietas amerika, segar, bersih, utuh, manis, ± 10 buah/ons, keras | |
6. | Jeruk Jember | Jeruk siam, segar, tua, manis, utuh, dikemas 1 kg, 7-8 buah/kg | |
7. | Pepaya | Jenis pepaya california, segar, kulit tidak berlubang, tua/matang, warna daging merah, rasa manis | |
8. | Pisang Mas | Manis, tua/matang, kulit tidak ada bintik coklat, 12-14 buah/sisir | |
9. | Ayam Paha | Segar, bersih, tanpa kulit, halal, berat ± 100 gram/potong, dikemas 10 potong/bks | |
10. | Ayam Negeri Dada Fillet | Segar, bersih, tanpa kulit, halal | |
11. | Telur Ayam | Baru, bersih dari kotoran, 1kg isi 15-16 butir, pengiriman menggunakan egg tray | |
12. | Tuna Fillet | Segar, bersih, tanpa tulang, berat ± 50 gram/potong, dikemas 20 ptg/bks | |
13. | Beras | Jenis C4 Super, kemasan 5 kg, bersih, tidak apek, tidak berkerikil, baru, kemasan utuh/ tidak berlubang | |
14. | Gula Pasir | kemasan 1 kg, bersih, kering, kemasan utuh/ tidak sobek, minimal satu tahun sebelum kadaluarsa | |
15. | Minyak Goreng | Bimoli/Tropical, kemasan pouch 2 liter, kemasan utuh, kemasan tidak sobek/rusak, minimal satu tahun sebelum kadaluarsa | |
16. | Susu UHT Plain 1 Liter | Ultra Jaya/ Diamond, kemasan tetrapack 1 Liter, kemasan utuh, kemasan tidak menggembung/ penyok, minimal enam bulan sebelum kadaluarsa |
Dalam pemesanan dan penerimaan bahan makanan selalu disertai dengan daftar spesifikasi bahan makanan tersebut hal ini bertujuan agar bahan yang diterima sudah sesuai dengan spesifikasi.
Pemilihan bahan makanan yang tepat juga merupakan faktor penting untuk langkah penyimpanan selanjutnya, karena bahan makanan yang kualitasnya kurang bagus dan tidak sesuai spesifikasi ketika disimpan akan memiliki kualitas yang tidak bagus.
Penyimpanan bahan makanan yang ada di RSA UGM juga sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam Pedoman Pelayanan Gizi di Rumah Sakit.
Dengan pemilihan dan penyimpanan bahan makanan yang tepat dan sesuai standar, diharapkan Instalasi Gizi dapat memberikan pelayanan gizi yang baik dan paripurna guna memberikan kesembuhan untuk pasien serta untuk menunjang asupan gizi yang baik untuk petugas kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI
Nama : Rr Desi Dina Aulia
Nama panggilan : Desi Profesi : Pelaksana gizi Email : radenrara31@mail.ugm.ac.id Fb : rrdesydinaaulia |