Yogyakarta (20/12) – Prosesi pemotongan tumpeng menjadi tanda telah diresmikan kamar operasi OK 7 dan taman terapi Rumah Sakit Akademik UGM (17/12). Peresmian ini dihadiri oleh Rektor UGM, Wakil Rektor UGM Jajaran Direksi Rumah Sakit Akademik UGM, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan Sleman, Dinas Sosial Sleman, dan mitra lainnya.
Dukungan rencana pengembangan fasilitas layanan di Rumah Sakit Akademik UGM diberikan penuh oleh Rektor UGM – Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.,. Diharapkan setelah terealisasi semua, Rumah Sakit Akademik UGM dapat menjadi rumah sakit pendidikan yang tak kalah dengan rumah sakit pendidikan di negara maju.
Rumah Sakit Akademik UGM mulai memberikan layanan-layanan unggulan bagi masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah sehingga tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri karena kami sudah memiliki layanan dengan kualitas yang sama. Maka tidak perlu sungkan-sungkan untuk cek dan merawat kesehatan ke Rumah Sakit Akademik UGM tandas Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr.
Dalam sambutannya Direktur Utama Rumah Sakit Akademik UGM, Dr. dr. Darwito, SH., Sp.B (K) Onk juga menuturkan bahwa tahun ini Rumah Sakit Akademik UGM telah meluncurkan layanan baru seperti Poliklinik Sore, Rawat Inap VIP, dan taman terapi. Peran taman terapi pada layanan rehabilitasi medik diharapkan untuk membantu pemulihan anggota gerak pada pasien. Dan dengan ditambahkan kamar operasi OK 7 semoga dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih baik lagi.
Dalam kesempatan ini, diselenggarakan pula acara penanaman pohon sekaligus menjadi simbolis peresmian taman terapi yang terletak di antara Gedung Parikesit dan Gedung Sadewa. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya Rumah Sakit Akademik UGM mewujudkan Green Hospital.
Semoga dengan diresmikan layanan baru kamar operasi OK 7 dan taman terapi dapat meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Salam Friendly and Caring Hospital