RS Akademik UGM (RSA UGM) dinobatkan menjadi Juara I untuk kategori Corporate Social Responsibilty (CSR) dalam PERSI Awards Tahun 2023. Judul inovasi program yang dipresentasikan dalam lomba kali ini adalah Urip Dadi Uruping Sesami disingkat URUS.
Disusun oleh Direktur Utama Dr.dr.Darwito,SH.,Sp.B (K)Onk serta dan Kepala Instalasi K3 dan Sanitasi Dewi Sarastuti, SKM, MPH, makalah berupa paparan program CSR RSA UGM yang sudah dilakukan secara berkesinambungan dari tahun 2019 hingga saat ini, yang berkaitan dengan pengelolaan sampah organik di masyarakat sekitar.
Urip Dadi Uruping Sesami disingkat URUS, merupakan filosofi Jawa yang menjadi komitmen Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) dalam berkarya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, yang berarti bahwa dalam hidup kita harus dapat memberi manfaat bagi orang lain. Filosofi ini diterjemahkan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) oleh RSA UGM melalui kegiatan pengelolaan sampah dengan teknologi budidaya larva Black Soldier Fly (BSF), BSF merupakan jenis lalat hitam yang aman dan mudah dikembangkan serta mampu mendegradasi sampah organik hingga 70% serta menghasilkan produk utama berupa larva sebagai pakan ikan dan ternak serta produk sampingan pupuk kompos organik.
Program ini dikembangkan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengolahan sampah organik yang sekaligus dapat meningkatkan ekonomi kreatif di masyarakat, merawat sabuk sosial di lingkungan sekitar, serta berkontribusi menjadikan wilayah sekitar sebagai wilayah pemukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Berikut Roadmap program pengabdian masyarakat berkaitan dengan pengolahan sampah organik sebagai berikut:
- 2019: Penerapan pengolahan limbah organik dengan teknologi larva Black Soldier Fly (BSF)
- 2020: Program pengelolaan sampah dengan metode BSF atau rumah maggot yang dintegrasikan dengan budidaya aquaponik sebagai konsep pendukung ketahanan pangan di dukuh Kronggahan Trihanggo Gamping Sleman
- 2021: pengembangan larva BSF menjadi produk pelet ikan, pupuk organik serta olahan hasil budidaya ikan dalam ember (budikdamber) untuk pemberdayaan ekonomi produktif.
- 2022: Pengembangan pelatihan untuk pengolahan limbah organik dengan BSF
- 2023: Pengembangan teknologi eco-enzim dalam memanfaatkan sampah organik masyarakat sebagai pengganti bahan pembersih kimia sintetis.
Dari hasil dan capaian pengabdian masyarakat melalui pengolahan sampah organik dengan teknologi larva BSF ini di Padukuhan Kronggahan, berhasil berkontribusi mengurangi beban pencemaran akibat timbulan sampah organik serta memberikan peluang ekonomis bagi warga masyarakat. Tak kalah pentingnya, upaya ini telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak serta dapat menjadi percontohan bagi pihak lain, sehingga akan semakin banyak pula yang akan menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung upaya kesehatan masyarakat. RSA UGM senantiasa melakukan pendampingan program dari tahun ke tahun secara berkesinambungan untuk mewujudkan filosofi Urip Dadi Uruping Sesami.