Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang ditunggu-tunggu umat muslim untuk meningkatkan amal ibadahnya, khususnya ibadah puasa. Saat kita menjalankan ibadah puasa, seringkali kita menghadapi permasalahan dengan rongga mulut kita yaitu bau mulut. Bau mulut memang bukanlah masalah penting tetapi bau mulut yang tak sedap disaat puasa sering dapat mempengaruhi aktivitas keseharian, bahkan bisa membuat orang lain yang menjadi tidak nyaman ketika berinteraksi dengan kita. Dan akibatnya, kita menjadi tidak percaya diri untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu kedatangannya selama 11 bulan penuh oleh kaum muslimim, karena bulan romadhon penuh kenikmatan (Syahrul Ala’i), penuh kasih sayang (Syahrur Rahman), penuh pertolongan (Syahrul Muwasah) dan penuh pengampunan (Syahrul Ghufran). Bulan bertabur nikmat, pahala dan ampunan Alloh yang tidak bisa diperoleh dari 11 bulan yang lain. Sebagai seorang muslimah tanggung jawab kita adalah bisa mengoptimalkan ibadah di bulan ini dan ikut menyambutnya dengan berbagai hal yang menyenangkan termasuk menyiapkan rumah, agenda rutin selama ramadhan, pernak pernik perlengkapan ibadah dan tentunya menu sehat dan special selama ramadhan. Sehingga Ramadhan akan membawa makna yang lebih mengesankan.
Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat islam dalam menegakkan rukun islam. Salah satu syaratnya adalah wajib bagi orang dewasa atau yang telah baligh. Bagaimana untuk anak-anak? Pertanyaan ini seringkali dilontarkan oleh orang tua pasien ketika berkonsultasi kepada dokter anak. Orang tua sering kali bertanya, apa manfaatnya, sejak kapan usia anak mulai diajarkan puasa, dan menu sehat untuk buah hati saat sahur maupun berbuka.
Berkenaan dengan tahap akhir pelaksanaan Seleksi Calon Tenaga Kontrak Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada, dengan ini kami umumkan bahwa pelamar yang dinyatakan lulus diterima sebagai Tenaga Kontrak di Rumah Sakit UGM adalah sebagai berikut:
Di Indonesia, mudik ke kampung halaman saat hari raya sudah merupakan tradisi. Banyak keluarga yang membawa anak mereka menempuh perjalanan jauh saat mudik. Perjalanan jauh, pergantian lingkungan, alat transportasi yang digunakan, dan cuaca dapat menyebabkan anak kelelahan dan daya tahan tubuhnya menurun. Saat perjalanan mudik anak dapat mengalami kondisi sakit, seperti demam, muntah, diare, batuk, dan pilek. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga anak tetap sehat selama mudik dan libur lebaran.
Puasa secara umum sangat bermanfaat bagi kesehatan antara lain meningkatkan fungsi otak, menetralkan racun tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol dan menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan organ vital tubuh antara lain jantung, ginjal, saluran pencernaan dan dapat mengontrol gula darah terutama bagi penderita diabetes.
Menurut dr. Ade Febrina Lestari, M.Sc., Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari RS UGM, ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh orangtua, bagi anak saat melaksanakan puasa.
TORCH merupakan singkatan dari Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes Simplex. Penyakit akibat TORCH ini akan berdampak buruk bila menyerang ibu hamil karena berisiko tinggi menularkan kepada janinnya yang bisa menyebabkan cacat bawaan. Akan tetapi TORCH tidak hanya menyerang ibu hamil tapi juga bisa menyerang orang tua, anak muda, berbagai usia dan tanpa memandang jenis kelamin. Infeksi TORCH yang dapat dicegah dengan vaksin saat ini hanya Rubella, sedangkan yang lain belum ditemukan vaksinnya. Sehingga diharapkan kepada calon pasangan suami istri melakukan tes untuk mengetahui apakah sudah memiliki kekebalan tubuh terhadap infeksi TORCH.
Berikut pengumuman lolos ujian rekrutmrn tenaga kontrak Rumah Sakit UGM
Panggilan untuk mengikuti assessment psychology sesuai jadwal diatas:
- Rima Tri Astuti – Tegal Rejo RT/RW 003/004, Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah 57511
- Al-iefan Kharismawan Syahriar – Pundong, Srihardono, Pundong, Bantul
Atau bisa juga download di sini.
Pada tanggal 8 sampai dengan 12 Juni 2015 selama 5 hari berturut-turut, Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM) mengadakan pelatihan APAR untuk seluruh karyawan RS UGM mulai dari Direksi, dokter, perawat, staf non medis dan medis lainnya sampai dengan petugas cleaning service. Pelatihan yang dibuka oleh dr. Arief Budiyanto, Ph.D.Sp.KK(K) – Direktur SDM dan Akademik RS UGM bertujuan untuk menyiapkan SDM RS UGM supaya terampil dan siaga dalam kondisi darurat kebakaran dan kewaspadaan bencana, khususnya penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).