Yogyakarta – Minggu (13/12). Dhiyan Kusumawati, perwakilan RS Akademik UGM berhasil meraih juara 1 pada kompetisi Renacademia 2020, yang diselenggarakan oleh PT. Renalmed Tiara Utama.
Berita
RS Akademik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Talkshow Kesehatan kepada masyarakat umum pada :
Kamis, 10 Desember 2020
Pukul 09.30 WIB
Tempat: Via daring google meet, link akan dikirim setelah melakukan pendaftaran
Narasumber:
dr. Luthfi Hidayat, Sp.OT (K) Hip Knee – Topik Osteoporosis
dr. Guritno Adistyawan, Sp.KFR – Topik Latihan fisik untuk osteoporosis
Sebagai komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada melaksanakan pengelolaan limbah sesuai dengan ketentuan Kemenkes RI Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang diantaranya berisi peraturan mengenai fasilitas pengelolaan limbah padat dan cair rumah sakit. Pengelolaan limbah padat dilakukan melalui reduksi limbah mulai dari sumber, pengelolaan dan pengawasan penggunaan bahan kimia yang berbahaya, beracun, dan setiap peralatan yang digunakan dalam pengelolaan limbah medis telah melalui sertifikasi dari pihak yang berwenang. Sedangkan pengelolaan limbah cair dilakukan melalui pengumpulan dalam container yang sesuai dengan karakteristik bahan kima dan radiologi, volume, dan prosedur penanganan dan penyimpanan, serta limbah dari di Rumah Sakit Akademik UGM diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sendiri. Kualitas limbah (efluen) rumah sakit yang akan dibuang ke lingkungan telah memenuhi persyaratan baku mutu sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor KEP-58/MENLH/12/1995 atau peraturan daerah setempat.
Yogyakarta – Rabu (23/9). Ditengah pandemic covid-19, dr. Wikan Kurniawan, Sp.U., dokter spesialis urologi RS Akademik UGM berhasil mempertahankan disertasinya dalam program doctor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FK-KMK UGM, dengan judul “Pengaruh Docetaxel dan Captopril Terhadap Pengurangan Risiko Terjadinya Struktur Uretra Pada Model Ruptur Uretra Anterior”.
RSA UGM berikan layanan sirkumsisi (sunat) dengan tarif paket khusus. Tindakan dilakukan oleh dokter spesialis dengan didukung alat-alat kesehatan dan tentunya selalu melaksanakan protokol kesehatan sehingga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan layanan bagi putra Anda.
Talkshow Kesehatan RSA UGM
Via Daring
Hari, tanggal : Selasa, 30 Juni 2020
Waktu : 13.00 – 14.00 WIB
Topik : Pengasuuhan Anak Berkebutuhan Khusus Selama Pandemi Covid-19
Yogyakarta – Kamis (11/6), dua gedung Rumah Sakit Akademik UGM resmi beroperasi sebagai bentuk komitmen kami memberikan pelayanan terbaik dengan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pasien dan pengunjung. Peresmian gedung ditandai dengan pengguntingan roncean bunga melati dan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama RSA UGM, dr.Arief Budiyanto,Ph.D, Sp.KK(K) dan didampingi oleh Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. selaku Ketua Dewan Pengawas, serta disaksikan oleh Herman Budi Pramono ,S.E selaku Kepala Desa Trihanggo. Acara peresmian tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga sejumlah tamu undangan hadir secara daring.
“TETAP SEHAT DENGAN LAYANAN JOEMPA DOKTER RSA UGM”
JOEMPA DOKTER (Journey For Online Electronic Medical Professional Assistance) merupakan layanan terbaru RSA UGM. Konsultasi dengan dokter secara online, tanpa harus datang ke rumah sakit, dan dapat di akses dimana saja.
Layanan yang tersedia antara lain :
– Konsultasi dengan dokter spesialis
– Peresepan obat
– Pengantaran obat ke lokasi pasien apabila dibutuhkan
Yogyakarta – Jumat (15/5). Tim PPI RSA UGM gelar PITSTOP guna me-refresh penggunaan alat pelindung diri (APD) dan alur keluar masuk petugas di zona merah. Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari ini dihadiri oleh Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat, K3, Petugas cleaning service, dan petugas lain yang memberikan layanan di zona merah.
Sebagian besar orang merasakan kekhawatiran untuk berkunjung ke rumah sakit. Hal ini menimbulkan kegelisahan tersendiri bagi sebagian masyarakat yang sedang sakit, terutama dengan penyakit kronis. Menunda kunjungan klinis yang sangat perlu dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis, yang dapat memengaruhi prognosis (prediksi perjalanan) penyakit.