Taiwan, 16 Oktober 2017. Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada mengirimkan 2 orang perwakilan, dr. Ratna Dewi Puspita dan dr. Azid Mahardinata (tim palliative care) dalam rangka kunjungan Building the Collaborative Research Platform and Professional Training Workshop for Cancer Treatment, Hospice/Palliative Care and Bioethics in Southeast Asian Countries. Kegiatan ini diselenggarakan oleh National Taiwan University , School of Nursing dengan diikuti oleh 40  peserta yang terdiri dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Philipina, Srilanka, India, Singapura, Taiwan, Myanmar dan Vietnam. Delapan orang diantaranya merupakan perwakilan dari RSA UGM, FK, PSIK dan RSS. Selanjutnya

Jakarta, 20 Oktober 2017. Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada menjadi satu-satunya Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RS PTN) yang kembali menjadi peserta terpilih dalam babak final acara PERSI AWARDS – IHMA 2017 di Jakarta. Kali ini, 2 tim RSA UGM masuk dalam 5 besar kategori Electronic Clinical Pathway  & Innovation in Health Care IT Project  dan makalahnya berhasil meraih runner up. Selanjutnya

Yogyakarta, 6 Oktober 2017. Rumah Sakit UGM menyelenggarakan Workshop Weschler Intelligence Scale for Children (WISC): Profil ADHD dan Intervensinya. Acara ini memiliki kuota terbatas, yaitu sebanyak 30 peserta yang terdiri dari psikolog dan mahasiswa magister profesi psikologi. Selanjutnya

Yogyakarta, 5 Oktober 2017. Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan studi banding Rumah Sakit Sakinah Idaman. Sebanyak 6 orang yang terdiri dari perwakilan marketing, rawat jalan, UGD, rekam medis, IT dan apoteker Sakinah Idaman yang melakukan studi banding tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS). Selanjutnya

[nextpage title=”Selayang Pandang”]
London, 2 Oktober 2017. Bertempat di Queen Elisabeth International , pada 2-4 Oktober 2017, The International Society for Quality in Health Care (ISQua) kembali mengadakan pertemuan internasional tentang mutu pelayanan kesehatan, kali ini merupakan konferensi ke-34. Hadir dalam acara ini Novi Zain Alfajri dan Sugiarsih mewakili RSA UGM dan Hanevi Djasri mewakili PKMK FK UGM, KARS, PERSI, dan ARSADA. Selanjutnya

Yogyakarta, 14 September 2017. Rumah Sakit Akademik UGM kembali membuka pengembangan fasilitas layanan Instalasi Rawat Intensif (IRI) dan Instalasi Rawat Inap (IRNA). Layanan IRI saat ini telah dilengkapi dengan ICCU dan PACU, sedangkan ruangan rawat inap khusus anak telah menempati gedung baru di Gedung Parikesit 4 dengan jumlah tempat tidur 23 TT terdiri dari kelas 1,2,3 dan kamar bayi, serta telah dibukanya gedung rawat inap baru di Gedung Bima 3 yang mampu mengoperasionalkan 21 TT kelas 3 dilengkapi dengan ruang isolasi. Selanjutnya

Jakarta, 12 September 2017. RSA UGM menjadi satu-satunya RS PTN pengirim abstrak yang diterima oleh Panitia Konferensi Nasional Promosi Kesehatan ke-7 di Jakarta, tanggal 12-16 September 2017. Dalam kesempatan ini RSA UGM mengirimkan hasil penelitian mengenai gambaran impelementasi edukasi discharge planning pasien gagal jantung kongestif  oleh dr.Hilmi Alyani, dr. Hafidzah Nurmastuti, Nenggih Wahyuni, Nika Widyasari dan Adeta Stafianti. Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memperbaiki proses edukasi dengan melakukan penelitian lanjutan sebagai upaya evaluasi berkelanjutan. Selanjutnya

Yogyakarta, 6 September 2017. Remunerasi merupakan balas jasa yang diberikan kantor kepada tenaga kerja karena telah bekerja dalam mencapai tujuan perusahaan. Kemenristekdikti  akan segera menerapkan Remunerasi pada tahun 2018, sehingga UGM termasuk RSA UGM perlu mematuhi kebijakan tersebut. Selanjutnya

Yogyakarta, 6 September 2017. Rumah Sakit Akademik UGM berupaya terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Saat ini RSA UGM membuka layanan baru yaitu Mobile Medical Check Up. Untuk pertama kali nya RSA UGM melaksanakan mobile MCU di Wisma MM UGM. Selanjutnya

Yogyakarta, Selasa – 12 September 2017, RS Akademik UGM bekerjasama dengan G20 PT Bank Rakyat Indonesia dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis bagi siswa siswi Sekolah Dasar. Bantuan berupa 90 buah kacamata ini diserahkan langsung kepada masing-masing Kepala Sekolah dan/atau Guru sebagai bentuk nyata dalam memberikan fasilitas kesehatan bagi siswa siswi Sekolah Dasar. Selanjutnya