Yogyakarta, 16 Agustus 2023 – Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan langkah nyata melalui Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM). RSA UGM telah menggelar berbagai kegiatan inovatif seperti penelitian, pelayanan kesehatan, dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari upaya implementasi SDGs di lingkungan Rumah Sakit.
Dalam upaya yang lebih luas untuk mendukung SDGs, RSA UGM bekerja sama dengan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Asosiasi Pasar Tani (ASPARTAN) Kabupaten Sleman, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Binaan. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah inisiatif luar biasa bernama “PASAR KREMPYENG BOGE RSA UGM”. Pasar ini bukan sekadar tempat transaksi jual beli, melainkan juga sebuah panggung untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan gaya hidup berkelanjutan.
Dengan mengambil nama “krempyeng” dari bahasa Jawa yang artinya “sebentar”, pasar ini diadakan setiap hari Rabu Wage. Krempyeng juga diartikan sebagai Kumpul, REgeng, Migunani, Produktif, lan gaYENG. Ini merupakan wujud nyata dari komitmen UGM dalam mendukung ketahanan pangan dengan mempromosikan produk-produk pangan lokal. Menurut Global Food Security Index (GFSI), Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang positif dalam hal ketahanan pangan, tetapi produktivitas pangan lokal masih menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah mendekatkan RSA UGM kepada masyarakat secara lebih intim. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami dan merasakan manfaat layanan kesehatan yang disediakan oleh RSA UGM. Di samping itu, kegiatan ini juga berkontribusi dalam edukasi tentang pentingnya perilaku hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah pangan di kalangan masyarakat.
dr. Ade Febrina Lestari, M.Sc., Sp.A (K) selaku Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSA UGM menyampaikan, “Komitmen kami dalam mengimplementasikan SDGs melalui berbagai kegiatan Tridharma, termasuk kerjasama dengan berbagai pihak di luar lingkungan kampus. RSA UGM menjadi contoh nyata bagaimana Universitas Gadjah Mada memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian SDGs. Kami berharap bahwa kegiatan seperti PASAR KREMPYENG BOGE RSA UGM dapat menginspirasi masyarakat serta menciptakan dampak positif dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.”
Dengan terobosan yang inovatif dan sinergi antar stakeholder, RSA UGM dan UGM secara keseluruhan terus membuktikan diri sebagai pelopor perubahan dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Pasar Krempyeng Boge RSA UGM menjadi bukti konkret bahwa upaya kolaboratif dapat menghasilkan perubahan positif dalam masyarakat serta mendorong kesadaran akan pentingnya mengambil langkah-langkah menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. (Tanya – Humas)