Instalasi Pendidikan dan Pelatihan dengan Visi menjadikan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada sebagai tempat pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang handal, bermutu dan mandiri. Mendampingi Visi tersebut, Instalasi Pendidikan dan Pelatihan memiliki 5 Misi utama, yang salah satunya adalah menyelenggarakan pelayanan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, efektif dan efisien dengan berpedoman pada rencana strategis Rumah Sakit Akademik UGM.
Untuk itu sangat diperlukan pelatihan 5 dasar wajib bagi segenap civitas hospitalia dari Rumah Sakit Akademik UGM. Selain untuk membangun dan meningkatkan kesadaran (awareness), pelatihan ini juga diperlukan sebagai bentuk peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian. Selain itu, proses hingga keberjalanan dari pelatihan 5 dasar ini merupakan kegiatan wajib untuk akreditasi. Lalu apa saja 5 pelatihan dasar wajib yang harus diketahui dan dipelajari oleh segenap civitas hospitalia Rumah Sakit Akademik UGM?
Dalam penerapannya, Instalasi Pendidikan dan Pelatihan memberikan 5 pelatihan dasar wajib yang meliputi, Pelatihan Code Blue, Pelatihan PPI, Pelatihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penanganan Bencana, Pelatihan Pelayanan Prima, dan yang terakhir merupakan Pelatihan Patient Safety.
Pelaksanaan pelatihan untuk seluruh civitas hospitalia Rumah Sakit Akademik UGM bekerja sama dengan bunit kerja sebagai bentuk menyukseskan program dari salah satu misi Rumah Sakit Akademik UGM yakni, melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna berdasarkan bukti dan riset ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, dan kesehatan lainnya. Pelatihan 5 dasar ini juga memiliki sifat wajib guna akreditasi bagi Rumah Sakit Akademik UGM.
Pelatihan dasar yang pertama yakni Pelatihan Code Blue. Pelatihan ini dimaksudkan untuk seluruh civitas hospitalia Rumah Sakit Akademik UGM dalam keberjalanan program wajib untuk akreditasi. Seluruh civitas hospitalia perlu diajarkan bagaimana cara manajemen ketika henti jantung dan resutasi jantung, hingga aktivasi code blue, hal ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Pada Pelatihan PPI, seluruh civitas hospitalia diwajibkan untuk mengetahui pelayanan kesehatan melaksanakan program pencegahan dan pengendalian infeksi di segala lini unit kerja. Lalu untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan terhadap penanggulangan bahaya kebakaran dan penanganan bencana, setiap karyawan Rumah Sakit Akademik UGM wajib untuk tahu dan paham cara penggunaan alat APAR. Hal ini diharapkan SDM Rumah Sakit dapat berperan dalam rangka menghadapi bahaya darurat kebakaran dan evakuasi korban kebakaran. Materi tentang APAR disampaikan oleh Instalasi K3 dan Sanitasi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada.
Tak lupa untuk pelaksanaan Pelatihan Training Pelayanan Prima dan Pelatihan Patient Safety. Pelatihan ini memiliki tujuan memahami basic mentality for service excellent, memahami budaya 3A (attitude, attention, action) dalam membangun service excellent, memahami pengelolaan keluhan pelanggan.
Sementara untuk Patient Safety, Karyawan RSA UGM selama pelatihan berlangsung mempelajari 6 sasaran keselamatan pasien, pelaporan insiden, hingga peningkatan budaya keselamatan pasien. Dengan adanya 5 pelatihan wajib guna program akreditasi ini, diharapkan dapat meningkatkan layanan dan kualitas dari Rumah Sakit Akademik UGM terhadap masyarakat. (Diklat)