Yogyakarta, 10 November 2017. Rumah Sakit UGM menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi Efektif Profesional Pemberi Asuhan (PPA) RSA UGM angkatan I selama 2 hari, 10-11 November 2017 yang diikuti 40 peserta terdiri dari dokter, perawat, radiographer, analis, gizi, apoteker, tenaga teknis kefarmasian, dan fisioterapi.
Prof.dr.Arif Faisal,Sp Rad (K).,DHSM – Direktur Utama RSA UGM membuka acara secara langsung, “Komunikasi merupakan kompetensi yang sangat diperlukan dalam pelayanan pasien, banyak contoh yang dapat kita lihat akibat hambatan komunikasi dalam pelayanan. Termasuk juga bagaimana kita menyikapi media komunikasi terkini yaitu medsos.”
Ibu Paryani,Skep.Ns selaku Kepala Bidang Keperawatan sekaligus Ketua panitia pelatihan menyampaikan bahwa “Komunikasi, informasi dan pemberian edukasi yang efektif di rumah sakit menjadi salah satu syarat dalam akreditasi rumah sakit JCI maupun akreditasi rumahsakit (KARS) versi 2012. Hal ini dikarenakan pentingnya komunikasi efektif dilaksanakan dalam upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Oleh karena itu seluruh staf rumah sakit harus memiliki kompetensi tersebut. Sebelum menentukan materi pelatihan, terlebih dulu dilakukan assessment awal berupa survey kepada sejumlah Profesional Pemberi Asuhan (PPA) RSA UGM sehingga harapannya materi yang diberikan sesuai kebutuhan.”
Narasumber pelatihan para ahli dari RSA UGM yaitu Nenggih Wahyuni, S.I.P. MA menyampaikan materi pertama Manajemen komunikasi, informasi dan edukasi efektif di rumah sakit. Dilanjutkan dengan Melina Dian Kusuma Dewi, S.Psi., Psi., M.A memberikan materi Komunikasi Intrapersonal: Mendayagunakan motivasi dalam komunikasi. Narasumber ketiga yaitu Sugiarsih, S.Kep., Ners, MPH membahas mengenai teknik komunikasi efektif antar professional pemberi asuhan: hand over, komunikasi tak langsung SBAR/TBAK, dan komunikasi dalam tim untuk pengambilan keputusan klinis.
Selama 2 hari peserta mendapatkan teori sekaligus praktek individu dan kelompok, pelatihan yang dirancang dengan metode interaktif ini mampu melibatkan seluruh peserta secara aktif. Pelatihan didukung pula oleh para fasilitator RSA UGM yang telah mendapatkan sertifikasi TOT KIE yaitu: 1) Budi Susilawati, S.S.T., 2)Adeta Stafianti Isnoor, S.Kep., Ners, 3)Nika Widyasari, S.Kep., Ners, 4) Krisyan, AMK, 5)Asmuni Nur Rohmat, A.Md.Kep, dan 6)Oktiana Syafa’ati, S.Kep., Ners.
Pelatihan ini diharapkan memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien melalui komunikasi yang efektif. (HUMAS RS UGM/Puri)
Untuk informasi lebih lanjut :