PENTINGNYA KEBUTUHAN GIZI UNTUK PASIEN CEREBRAL PALSY

Yogyakarta, 1 September 2018. Rumah Sakit Akademik UGM menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, kegiatan ini merupakan Sarasehan ke 5 yang telah diselenggarakan Rumah Sakit Akademik UGM dengan wahana keluarga cerebral palsy.

Hadir memberikan Sambutan Direktur Utama RSA UGM – dr. Arief Budiyanto, Ph.D., Sp.KK(K). Sarasehan kali ini mengangkat topik “Permasalahan Gastrointestinal & Atasi Kesulitan Makan pada Cerebral Palsy”. Pada anak dengan CP (cerebal palsy) problem kesulitan makan ini terjadi hampir pada semua anak. Salah satu hal mendasar yang melatar belakangi problem kesulitan makan pasien CP adalah gangguan dyspagia (gangguan menelan), hal ini berhubungan dengan perubahan sistem saraf pusat atau perifer, yang menyebabkan kesulitan dalam tahap menelan.

Perlu diperhatikan, anak dengan CP membutuhkan penangan multidisiplin agar penanganan gangguan makan, gangguan motorik dan perkembangan anak dapat dilaksanakan secara tepat.

Pemberian Materi oleh Ahli Gizi RSA UGM Yusmiyati,S.Gz.

Anak dengan Cerebral Palsy lebih berisiko kekurangan gizi karena gangguan oral motoryang menjadikan kesulitan dalam menelan makanan. Sehingga perlu strategi untuk mengatasi gangguan kesulitan makan pada anak CP, diantaranya:

Pertimbangkan jenis makanan yang akan diberikan pada anak (cair, lunak , padat ) dan rute makanan (oral, NGT, campuran)
Jenis alat makan yang digunakan disesuaikan dengan kondisi anak (peralatan makan khusus), termasuk tempat duduk khusus makan dengan sandaran yang menyamankan si anak.
Postur tubuh si anak saat makan dan cara memasukkan makanan dengan tepat serta jumlah makanan di sendok sebaiknya hanya setengahnya.
Tumbuhkan minat makan anak dengan berbagai jenis hidangan yang beragam dengan kasih sayang yang tulus dari orangtua. Proses belajar makan dengan melibatkan faktor psikologi sangat penting untuk menstimulasi perkembangan anak

Dengan strategi-strategi tersebut diharapkan kecukupan gizi pasien CP meningkat. Karena kecukupan gizi pasien CP merupakan hal penting untuk mendukung kualitas hidup yang lebih baik. (Humas RS UGM/Puri)