Yogyakarta – (26/2). Sabtu pagi yang cerah, RSA UGM berkolaborasi dengan Fakultas Kehutanan UGM menggelar Wanagama Forest Healing. Forest Healing dilakukan terapi dengan berbagai aktivitas yaitu touring motor, cycling, walking to the jungle/ jalan santai, dan trail run di antara pepohonan, merasakan atmosfer hutan dan alam yang tersedia di Hutan Wanagama, yaitu Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan UGM berlokasi di Playen, Gunung Kidul. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari HUT RSA UGM ke-10 ini dihadiri oleh Direksi dan Pejabat Struktural RSA UGM, segenap civitas hospitalia RSA UGM, Tim Wanagama, para tamu undangan yang berkenan bergabung Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Direktur Rumah Sakit di Gunungkidul dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.
Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D – Dekan Fakultas Kehutanan UGM dalam sambutannya menyampaikan “Selamat datang untuk seluruh peserta dan tamu undangan. Selamat ulang tahun, semoga RSA UGM semakin maju dalam pelayanan, sehingga menjadi kebanggaan civitas akademika UGM. Kami berbangga hati, dalam kegiatan ini telah menunjuk kami sebagai host kegiatan kali ini.”
“Salah satu hal yang dicetuskan oleh Direktur Utama RSA UGM tentang fungsi hutan, khususnya untuk menunjang kesehatan kita. Dalam waktu tidak lama lagi, akan terbentuk program forest healing yang tentunya akan menjadi kebanggaan kami, sehingga hutan punbisa ikut menyehatkan warga. Kami berharap kolaborasi seperti ini akan terus berlanjut. Sukses selalu untuk RSA UGM,” Bapak Sigit menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Dr.dr.Darwito, SH, Sp.B-Onk (K) selaku Direktur Utama RSA UGM menyampaikan “Selamat dan sukses untuk seluruh panitia. Karyawan RSA UGM yang mengikuti kegiatan forest healing ini diharapkan pikirannya menjadi jernih dan menghilangkan stress.”
“Forest healing dengan mengoptimalkan manfaat hutan, mengajarkan kita bernafas dan menyediakan sarana untuk menghirup udara segar. Lebih lanjut, Forest healing ini erat kaitannya dengan kegiatan rumah sakit, yaitu tentang rehabilitasi medis contohnya orang terapi dengan berjalan di hutan. Hal ini juga dapat bermanfaat bagi penyembuhan psikologis dan fisioterapis. Dalam kegiatan ini kita juga turut melestarikan Hutan Wanagama melalui penanaman pohon, pelepasan satwa kali ini berupa burung dan ikan. Harapannya ke depan, Fakultas-Fakultas lain juga berkenan menggelar ulang tahunnya di sini. Mari kita terus bersinergi dan berkolaborasi,” kata Dr. Darwito.
Panitia HUT RSA UGM yang diketuai dr.Eko Purnomo, Sp.BA, Ph.D berkolaborasi dengan Tim Wanagama sukses menyiapkan rangkaian acara sederhana namun meriah, dengan sajian santapan menu angkringan menunggu sembari melepas lelah setelah seluruh peserta merasakan udara sejuk dari pepohonan rindang dan gemericik air bening yang dilewati. Tak lupa, sajian khas Gunung Kidul seperti nasi jagung, gathot, dan thiwul semakin menggugah untuk dinikmati. Yuk wisata sekaligus terapi, tetap semangat dan sehat di masa pandemi. Salam friendly and caring hospital. (Humas RSA UGM)
Informasi seputar health tourism: http://rsa.ugm.ac.id/health-tourism/
Hotline RSA UGM: 0811-2856-210