Yogyakarta, 21/09/2022. Pada tanggal 17 September 2022, Rumah Sakit Akademik UGM sebagai satu-satunya Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) yang menerima penghargaan lomba Quality Improvemenet (QI) Project “Medication Safety” Kementerian Kesehatan RI dalam rangka menyemarakkan World Patient Safety Day (WPSD).
Lomba Proyek Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) kali ini menghasilkan 55 makalah dari berbagai Rumah Sakit peserta dari seluruh Indonesia, kemudian diseleksi kembali menjadi 22 makalah dan diambil 5 besar untuk babak final. Makalah tersebut dipresentasikan di hadapan dewan juri kemudian dilakukan kunjungan telusur lapangan oleh Komite Subdit Mutu Pelayanan Kesehatan KEMENKES RI. Dalam kesempatan ini, RSA UGM mendapatkan Juara Harapan 2.
Tim RSA UGM kali ini diwakili oleh Ravicka Rakhmayunita,SKep.Ns dan Era Rosela,Skep.Ns, dengan mengangkat Judul penelitian “PENERAPAN PDCA (Plan-Do-Check-Action) DALAM UPAYA MENURUNKAN ANGKA MEDICATION ERROR DI RUANG RAWAT INAP ANAK DAN BAYI SAKIT RS AKADEMIK UGM”
“Insiden dan potensi bahaya kesalahan pengobatan pada bangsal anak tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan bangsal dewasa. Untuk mencegah hal tersebut, kami melakukan analisis, menyusun strategi dan mengimplimentasikan hasilnya dalam upaya optimalisasi pencegahan medication error dan menurunkan angka insiden kesalahan obat pada bangsal anak” kata Ravicka Rakhmayunita, S. Kep., Ns selaku Penangung Jawab Keperawatan Ruang Srikandi 3 sekaligus tim peneliti makalah RSA UGM.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan RSA UGM mampu mempertahankan serta meningkatkan budaya pelaporan insiden keselamatan pasien sebagai bahan evaluasi dan analisis solusi, juga melakukan improvement berkelanjutan di segala sisi baik melalui pendekatan PDCA maupun FMEA sebagai upaya jangka panjang untuk selalu meningkatkan patient safety di Rumah Sakit Akademik UGM. (Tanya – Humas)