Yogyakarta, 22 September 2016. Masih dalam rangka menyemarakan Dies Natalis UGM ke-67, RS UGM menyelenggarakan Seminar Kesehatan dengan tema “Asessment Pendengaran Pada Anak dan Dewasa”, peserta terdiri dari petugas medis puskesmas, dan rumah sakit di wilayah kabupaten Sleman, dalam acara ini sekaligus juga dilaksanakan sosialisasi pelaksanaan rujukan berjenjang bagi peserta JKN.
Acara yang dilaksanakan di Ruang Seminar A Grha Sabha Pramana UGM Lantai 1 ini dibuka langsung oleh Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K)., DHSM – Direktur Utama RS UGM. Prof. Arif dalam sambutannya menyampaikan “Sebagai sesama pemberi pelayanan kesehatan yang mempunyai tugas melayani masyarakat, dengan adanya kegiatan ini semoga semakin meningkatkan kerjasama serta kemampuan penanganan pasien terutama pada kasus-kasus THT”.
Dilanjutkan dengan sosialisasi pelaksanaan rujukan berjenjang bagi pasien JKN di Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Bapak Khusnal Efendi, S.E – Kepala Instalasi Jaminan Kesehatan RS UGM. Bapak Khusnal menjelaskan “Beberapa bulan yang lalu ada edaran Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan DIY No. 441/05664/III.2 tahun 2016 tentang Rujukan berjenjang yang kemudian dibatalkan, dan saat ini diberlakukan kembali Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan DIY No. 441/7102/III.2 tahun 2014 tentang Regionalisasi Rujukan. Bahwa pelayanan kesehatan secara berjenjang bagi peserta JKN dimulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskemas, klinik dokter umum/ dokter gigi. Apabila diagnosis penyakit tidak bisa tuntas ditangani di FKTP (daftar diagnosis sesuai Permenkes No.5 Tahun 2014) bisa dirujuk ke rumah sakit rujukan sekunder kecuali pada keadaan gawat darurat tidak perlu rujukan, dalam hal ini Rumah Sakit UGM termasuk rumah sakit rujukan sekunder”.
Sosialisasi kesehatan disampaikan oleh dr. Mahatma Sotya Bawono, Sp.THT-KL., M.Sc – Dokter Spesialis THT-KL RS UGM. Beliau menyampaikan tentang cara mendeteksi secara dini gangguan pendengaran serta jenis-jenis dan cara pemeriksaannya. Dan untuk penanganan lanjutan gangguan pendengaran, RS UGM juga mempunyai fasilitas alat pemeriksaan fungsi pendengaran yaitu OAE, BERA dan ASSR. (Humas RS UGM/Deta)