Yogyakarta (26/7) – Tim Ahli RSA UGM, yaitu dr.Siswanto,Sp.P, dr. Kamala Kan NA., Sp.An., M.Sc., FIPM, dan Purwadi Sujalmo, S.Kep., Ns., M.Kep. membagikan pengalaman dan pengetahuan mengenai manajemen pasien COVID-19 gejala kritis yang dirawat di unit perawatan kritis. Meskipun telah direkomendasikan dan mengikuti standar terbaru, perawatan pasien COVID-19 di unit rawat kritis selalu penuh dengan tantangan, khususnya dalam penggunaan berbagai moda strategi perawatan pada pasien Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) di ruang rawat intensif.
Webinar yang diselenggarakan RSA UGM dengan SKP IDI dan PPNI kali ini bertajuk “Sharing Experience: Continous Proning pada Pasien COVID-19 Kritis di Unit Perawatan Khusus” diharapkan dapat menambah wawasan peserta mengenai pengalaman dalam menangani pasien COVID-19 gejala kritis, manajemen airway dan breathing pasien COVID-19, prosedur postural lung recruitment manuver (PLRM) pada pasien COVID-19, dan continuous proningpada pasien COVID-19 yang terintubasi.
Saat ini kata “proning” mungkin sudah tidak asing dibenak para #SahabatSehatRSA. Proning atau posisi tengkurap adalah penempatan pasien ke posisi tengkurap sehingga mereka berbaring tengkurap. Ini digunakan dalam perawatan pasien dalam perawatan intensif dengan sindrom gangguan pernapasan akut (Sumber: Wikipedia). Ternyata prone positioning telah dilakukan sejak 1976 dan terjadi peningkatan oksigenasi yang signifikan dan peningkatan survival rate yang ditujukan pada beberapa percobaan.
“Mode/ setting ventilator pada pasien COVID-19 dan monitoring pasien selama terpasang ventilator sangat perlu diperhatikan” tutur dr. Kamala Kan NA., Sp.An., M.Sc., FIPM dalam materinya berjudul Pengelolaan dan monitoring ventilator pada pasien COVID-19. Dalam paparan materinya dr. Kamala juga menjelaskan mengenai indikasi pasien COVID-19 terpasang ventilator dan penerapan RSBI dalam proses weaning ventilator.
Webinar dalam sesi dr. Siswanto, Sp.P, beliau menyajikan materi berupa Pelaksanaan Postural Lung Recruitment Maneuvers (PLRM) pada pasien COVID-19. PLRM mempunyai peran penting dalam meningkatkan saturasi oksigen pada pasien COVID-19.
Sama halnya dengan PLRM, proning position yang juga turut andil dalam peningkatan saturasi oksigen tetap mempunyai prosedur dan indikasi tersendiri. Materi tentang Continous proning pada pasien COVID-19 kritis terintubasi disampaikan oleh Purwadi Sujalmo, S.Kep., Ns., M.Kep.
Webinar berjalan lancar yang dimoderatori oleh Sugiarsih, S.Kep., Ners., MPH, dan memberikan kesempatan kepada 500 peserta yang terdiri dari dokter, perawat, dosen dan mahasiswa. Simak kembali video tayangan Webinar Sharing Experience: Continuous Proning pada Pasien Covid-19 Kritis di Unit Perawatan Kritis di Channel Youtube RSA UGM
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=JuHuHmVGDjw[/embedyt]
Selalu perhatian protokol kesehatan. “Mari Bersinergi Melawan Pandemi”
Friendly and Caring Hospital