• PORTAL AKADEMIK
  • IT CENTER
  • LIBRARY
  • RESEARCH
  • WEBMAIL
  • PUSAT LAYANAN
  • 0811 2548 118 (IGD)
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Sejarah Rumah Sakit Akademik UGM
    • Visi, Misi, Tugas, Motto, dan Kebijakan Mutu
    • Logo Rumah Sakit Akademik UGM
    • Clinical Research Unit
    • Pengabdian Masyarakat
    • Manajemen RSA UGM
    • Pasar Krempyeng
  • Diklat
  • Layanan
    • IGD
    • Unit Tranfusi Darah
    • Klinik Eksekutif dan Medical Check Up
      • Klinik Eksekutif
      • Paket Medical Check Up
    • Klinik Gadjah Mada Orthopedi Center
    • Antarejo
    • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
    • Jatayu Home Care
    • Rawat Inap
    • Rehabilitasi Medik
    • Health Tourism & Wellness
    • Hemodialisa
    • Psikologi Anak
    • Layanan Unggulan RSA UGM
  • Informasi
    • Jadwal Dokter RSA UGM
    • Artikel
    • Kerja Sama Asuransi
    • Alur Pasien
    • INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
    • DATA INDIKATOR MUTU
    • Media Monitoring 2024
    • Booklet Edukasi
      • Booklet P3K Kasus Upaya Bunuh Diri di Lingkungan Kampus
      • Booklet Kenali dan Kendali Hipertensi
    • Homestay UGM
  • Kontak Kami
    • Zona Integritas
    • SP4N Lapor
    • E Komplain
    • Hubungi Kami
  • id ID
    • ar AR
    • zh-CN ZH-CN
    • en EN
    • fr FR
    • de DE
    • id ID
    • it IT
    • ja JA
    • kn KN
    • ko KO
    • ms MS
    • pt PT
    • ru RU
    • th TH
    • uz UZ
  • Beranda
  • Artikel
  • TANGAN BERSIH, MENYELAMATKAN NYAWA

TANGAN BERSIH, MENYELAMATKAN NYAWA

  • Artikel, Edukasi
  • 17 October 2023, 07.26
  • Oleh: humas.rsugm
  • 0

Oleh: dr. Titien Budhiaty, Sp.PK., M.Sc

Menjaga kebersihan tangan merupakan langkah yang paling penting untuk mencegah sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.

Bagaimana kuman dapat berada di tangan dan membuat orang sakit?

Feses atau tinja dari manusia dan binatang merupakan sumber kuman seperti Salmonella, E.coli dan notovirus yang dapat menyebabkan diare dan dapat pula menyebarkan beberapa infeksi saluran nafas seperti adenovirus dan hand-foot-mouth disease. Kuman-kuman ini dapat berada di tangan setelah orang buang air besar atau mengganti popok, atau memegang daging mentah yang ada kotoran hewan namun tidak terlihat. Cara lain misalnya memegang barang/benda yang telah orang lain pegang setelah tangannya digunakan menutup mulut saat batuk atau bersin (tanpa kita mengetahuinya). Jika kita memegangnya dan tidak mencuci tangan, kuman-kuman dapat berpindah dari orang satu ke orang lain dan membuat orang menjadi sakit.

Mencuci tangan mencegah penyakit dan penyebaran infeksi ke orang lain

Mencuci tangan dengan sabun akan menghilangkan kuman dari tangan. Ini mencegah infeksi karena:

  • Orang sering menyentuh mata, hidung dan mulut tanpa sadar. Kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut dan membuat kita sakit.
  • Kuman dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke makanan dan minuman saat kita mengolahnya atau mengkonsumsinya. Kuman dapat berkembangbiak pada makanan dan minuman pada kondisi tertentu dan membuat orang sakit
  • Kuman dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke benda lain seperti pegangan tangga, permukaan meja, mainan, dan kemudian berpindah ke tangan orang lain.

Penelitian menunjukkan, menghilangkan kuman dengan memcuci tangan dapat mencegah diare (23-40%), mencegah diare pada orang dengan kelemahan sistem imun (58%), infeksi saluran nafas (16-21%), dan mungkin juga mencegah infeksi kulit dan mata. Dapat mencegah pula infeksi cacing melalui tanah. Mencuci tangan dengan sabun juga dapat mencegah murid-murid tidak masuk sekolah karena penyakit saluran cerna sebanyak 29-57%.

Mengapa harus mencuci tangan dengan sabun?

Mencuci tangan dengan sabun lebih efektif dibanding dengan air saja karena surfaktan di sabun akan mengangkat tanah dan kuman di tangan dan orang akan menggosok tangan lebih menyeluruh saat menggunakan sabun sehingga lebih banyak menghilangkan kuman pula.

Cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

  1. Basahi tangan dengan air mengalir.
  2. Gunakan sabun, gosok seluruh permukaan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan yang di bawah kuku.
  3. Gosok tangan dengan sabun selama 20 detik.
  4. Bilas dengan air mengalir.
  5. Keringkan dengan tisu, handuk bersih atau air dryer.

Alternatif cuci tangan jika tidak tersedia sarana cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan alcohol based handrub.

Kapan harus mencuci tangan?

  • Sebelum dan sesudah makan
  • Setelah ke toilet
  • Sebelum dan sesudah memasak makanan/minuman
  • Setelah batuk, bersin atau membersihkan hidung
  • Setelah menyentuh benda atau permukaan obyek di area publik
  • Ketika masuk dan keluar dari rumah atau gedung
  • Setelah mengganti popok bayi tau lansia
  • Ketika tangan tampak kotor
  • Sebelum dan sesudah bekeerja
  • Setelah memegang binatang
  • Ketika merawat orang saakit

Sumber:

MacLeod C, Braun L, Caruso BA, et al. Recommendations for hand hygiene in community settings: a scoping review of current international guidelines. BMJ Open 2023;13:e068887. doi:10.1136/ bmjopen-2022-068887

https://www.cdc.gov/handwashing/why-handwashing.html (CDC 2023)

Pencarian

Artikel Kesehatan

  • Anak
  • Jantung
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Informasi Terbaru

  • Apakah Orang dengan Epilepsi Aman untuk Berolahraga ?
  • Bulan Kesehatan Mental | Pentingkah Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja ?
  • Open Recruitment Teknisi Tranfusi Darah Rumah Sakit Akademik UGM
  • RSA UGM Tingkatkan Kolaborasi Antar Rumah Sakit Akademik Melalui Kunjungan ke RS Universitas Airlangga
Universitas Gadjah Mada

Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

Jl. Kabupaten (Lingkar Utara), Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291

rsa@ugm.ac.id

0811 2548 118 (IGD)
0811 2856 210 (Pusat Layanan Informasi, WhatsApp Chat Only)

Tautan

  • Anak
  • Jantung
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Layanan

  • Klinik Mata
  • Klinik Gigi dan Mulut
  • Bedah Umum dan Digestif
  • Klinik Anak
  • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
  • Radiologi
  • Klinik Saraf
  • Rehabilitasi Medik
  • Klinik Kulit dan Kelamin
ARSPTN logo

© Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY