Oleh: dr. Titien Budhiaty, Sp.PK., M.Sc
Menjaga kebersihan tangan merupakan langkah yang paling penting untuk mencegah sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.
Bagaimana kuman dapat berada di tangan dan membuat orang sakit?
Feses atau tinja dari manusia dan binatang merupakan sumber kuman seperti Salmonella, E.coli dan notovirus yang dapat menyebabkan diare dan dapat pula menyebarkan beberapa infeksi saluran nafas seperti adenovirus dan hand-foot-mouth disease. Kuman-kuman ini dapat berada di tangan setelah orang buang air besar atau mengganti popok, atau memegang daging mentah yang ada kotoran hewan namun tidak terlihat. Cara lain misalnya memegang barang/benda yang telah orang lain pegang setelah tangannya digunakan menutup mulut saat batuk atau bersin (tanpa kita mengetahuinya). Jika kita memegangnya dan tidak mencuci tangan, kuman-kuman dapat berpindah dari orang satu ke orang lain dan membuat orang menjadi sakit.
Mencuci tangan mencegah penyakit dan penyebaran infeksi ke orang lain
Mencuci tangan dengan sabun akan menghilangkan kuman dari tangan. Ini mencegah infeksi karena:
- Orang sering menyentuh mata, hidung dan mulut tanpa sadar. Kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut dan membuat kita sakit.
- Kuman dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke makanan dan minuman saat kita mengolahnya atau mengkonsumsinya. Kuman dapat berkembangbiak pada makanan dan minuman pada kondisi tertentu dan membuat orang sakit
- Kuman dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke benda lain seperti pegangan tangga, permukaan meja, mainan, dan kemudian berpindah ke tangan orang lain.
Penelitian menunjukkan, menghilangkan kuman dengan memcuci tangan dapat mencegah diare (23-40%), mencegah diare pada orang dengan kelemahan sistem imun (58%), infeksi saluran nafas (16-21%), dan mungkin juga mencegah infeksi kulit dan mata. Dapat mencegah pula infeksi cacing melalui tanah. Mencuci tangan dengan sabun juga dapat mencegah murid-murid tidak masuk sekolah karena penyakit saluran cerna sebanyak 29-57%.
Mengapa harus mencuci tangan dengan sabun?
Mencuci tangan dengan sabun lebih efektif dibanding dengan air saja karena surfaktan di sabun akan mengangkat tanah dan kuman di tangan dan orang akan menggosok tangan lebih menyeluruh saat menggunakan sabun sehingga lebih banyak menghilangkan kuman pula.
Cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Basahi tangan dengan air mengalir.
- Gunakan sabun, gosok seluruh permukaan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan yang di bawah kuku.
- Gosok tangan dengan sabun selama 20 detik.
- Bilas dengan air mengalir.
- Keringkan dengan tisu, handuk bersih atau air dryer.
Alternatif cuci tangan jika tidak tersedia sarana cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan alcohol based handrub.
Kapan harus mencuci tangan?
- Sebelum dan sesudah makan
- Setelah ke toilet
- Sebelum dan sesudah memasak makanan/minuman
- Setelah batuk, bersin atau membersihkan hidung
- Setelah menyentuh benda atau permukaan obyek di area publik
- Ketika masuk dan keluar dari rumah atau gedung
- Setelah mengganti popok bayi tau lansia
- Ketika tangan tampak kotor
- Sebelum dan sesudah bekeerja
- Setelah memegang binatang
- Ketika merawat orang saakit
Sumber:
MacLeod C, Braun L, Caruso BA, et al. Recommendations for hand hygiene in community settings: a scoping review of current international guidelines. BMJ Open 2023;13:e068887. doi:10.1136/ bmjopen-2022-068887
https://www.cdc.gov/handwashing/why-handwashing.html (CDC 2023)