Sabtu, 13 September 2014, Dalam rangka mempersiapan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) mengadakan Workshop Strategi Kendali Mutu dan Kendali Biaya dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional dilaksanakan di Ruang Aula lantai 2 RSA UGM, peserta yang hadir meliputi Dokter, perawat, bidan, apoteker, analis kesehatan, fisioterapis, paramedis lain, komite medis dan Tim Pengendali JKN RSA UGM. Dengan menghadirkan praktisi ahli Dr. dr. Fathema D. Rachmat, Sp. B, Sp. BTKV – Direktur Utama RS PELNI Jakarta.
Tujuan diadakan acara ini untuk memberikan wawasan dan pemahaman secara umum kepada seluruh staf medis dan non medis mengenai implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit, serta meningkatkan pemahaman tentang pengendalian-pengendalian yang harus dilakukan dalam menangani pasien dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Acara dibuka oleh Direktur Utama RS Akademik UGM, diwakili oleh Prof. dr. Sunartini, Sp.A(K)., Ph.D selaku Direktur Pelayanan Medis, Penunjang Medis dan Keperawatan. Dalam pembukaannya Prof.Sunartini “Saat ini RS Akademik UGM masih belum memberikan pelayanan secara optimal, khususnya terkait dengan jumlah pasien yang masih sedikit. Harapannya dengan melaksanakan kegiatan JKN dapat meningkatkan pelayanan. RS Akademik menjadi rumah sakit yang semakin dapat dikenal oleh masyarakat luas”.
Sedangkan Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes selaku Direktur Umum, SDM, Akademik dan Riset menyampaikan “Workshop kali menghadirkan praktisi ahli dari RS PELNI Jakarta, dan diharapkan RS Akademik UGM dapat belajar dan mampu merencanakan serta melaksanakan kegiatan JKN, sekaligus menjadi motivitasi tersendiri untuk terus meningkat kualitasnya dari waktu ke waktu”.
Sesi awal workshop dimulai dengan pemaparan dr. Fath dengan “sharing of experience” sebagai Direktur Utama RS PELNI Jakarta yaitu pengalaman 8 bulan RS PELNI melayani peserta JKN. Dr.Fath menyampaikan persiapan dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam melayani peserta JKN serta kebijakan-kebijakan tentang JKN. Dalam akhir sesi dr.Fath menekankan kembali bahwa kita harus meningkatkan efisiensi kerja demi maksimalnya pemberian pelayanan JKN kepada masyarakat.