2014
Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada berlokasi di Jl.Kabupaten (Ring Road Utara), Yogyakarta membuka pelayanan umum, poli spesialis, rawat inap, fisioterapi, medical check-up, hemodialisa. Pelayanan Poliklinik dibuka pkl. 07.30 s.d pkl. 14.00 WIB. Pendaftaran mulai pkl. 07.00 WIB.
JogjaTV dalam program Dokter Kita yang tayang pada 18 Mei 2014 kemarin menampilkan dua narasumber dari Rumah Sakit Akademik UGM, yaitu Prof. dr. H. Arif faisal, Sp.Rad(K), DHSM dan Prof. dr. Sunartini Hapsara, Sp. A(K), Ph. D.
oleh: dr. Farida Niken Astari Nugroho Hati, M.Sc., Sp.S
Dokter Spesialis Saraf RS Akademik UGM
Otak merupakan organ yang mengatur seluruh sistem saraf pada tubuh kita. Semua gerakan, indera perasa maupun fungsi kognitif diatur semuanya oleh otak. Otak terdiri dari jutaan akson dan neuron yang saling berhubungan satu sama lain membentuk trilyunan sinaps. Pada dasarnya, seperti jantung, otak memproduksi aktivitas listrik yang bersifat ritmik dan terus menerus. Aktivitas listrik tersebut diduga berasal dari bagian otak yang bernama talamus yang berfungsi semacam pacemaker dan akan dipancarkan ke seluruh bagian otak melalui sel-sel otak. Untuk merekam aktivitas listrik otak tersebut digunakan sebuah alat penunjang diagnostik yaitu Elektroensefalografi (EEG) .
oleh : dr. Dwi Damar Andriyani, Sp.Rad
Dokter Spesialis Radiologi RS Akademik UGM
Ultrasonografi 4 dimensi (USG 4 D) (disebut juga real time 3D atau dynamic 3D) adalah suatu peralatan radiodiagnostik menggunakan bunyi frekuensi tinggi yang mampu menampilkan gambar dengan kualitas tinggi dengan tampilan 3 dimensi yang bergerak layaknya suatu video. Dengan menggunakan probe 4D konveks frekuensi 1 MHz – 5 MHz mampu menampilkan struktur organ organ internal abdomen.
Merupakan salah satu alat radiologi yang digunakan untuk melihat gambar atau obyek dari pasien yang akan dilihat langsung dengan cara floroscopi dengan bantuan layar monitor. Berfungsi untuk menunjang proses pelayanan medis pada penanganan penyakit organ dalam, tulang, dan tindakan operasi. Hal itu merupakan keunggulan teknologi C-Arm ini. Dengan menggunakan alat tersebut, letak benda atau obyek pemeriksaan yang berada di dalam tubuh dengan mudah dapat dideteksi, bahkan dapat dilihat langsung secara real time. Uniknya lagi, teknologi C-Arm ini mampu menampilkan objek secara tiga dimensi, sehingga dapat dilihat dengan lebih jelas dan utuh dari berbagai sisi dan posisi. kecanggihannya ini, C-Arm dapat meminimalkan kesalahan dalam memprediksi letak objek, diagnosa, dan tindakan medis lainnya. Yang paling mengesankan, alat ini dapat memperlihatkan proses pelaksanaan tindakan medis dan operasi tulang atau bagian dalam organ tubuh manusia lainnya secara langsung (real time) sehingga proses operasi dan tindakan medis yang dilakukan dapat berjalan dengan mudah, akurat, aman, dan nyaman.
Pelayanan Bedah Orthopedi dan Traumatologi
oleh: dr. Adam Moeljono, Sp.OT
Dokter Spesialis Orthopedi, RS Akademik UGM
Seorang laki-laki berumur 35 tahun mengalami patah tulang akibat kecelakaan lalu lintas, dia merasa kesakitan di paha sebelah kiri dan tidak bisa berjalan. Warga di sekitar lokasi kecelakaan menelpon RS terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Sesampainya di RS dikatakan bahwa pasien ini mengalami patah tulang paha kiri sehingga perlu dilakukan operasi. Keluarganya merasa keberatan biaya serta takut akan operasi, sehingga dibawa pulang dan dibawa ke sangkal putung atau dukun patah tulang untuk menlakukan pengobatan alternatif. 7 bulan setelah pengobatan patah tulang, tetap tidak bisa berjalan, paha kaki kiri bengkok, bengkak, memendek, sekaligus lututnya tidak bisa ditekuk, rasa nyeri juga tidak kunjung hilang.
oleh: dr. Maya Buwana Sari Asdie, Sp.Rad
Kepala Instalasi Radiologi RS Akademik UGM
CT Scan adalah salah satu peralatan radiodiagnostik dengan menggunakan sinar-x, yang pada dasarnya gambar yang dihasilkan merupakan pemetaan dari penyerapan objek terhadap sinar-x. Teknologi terbaru MSCT 128 Slices Dual Sources merupakan teknologi pencitraan radiologi diagnostik paling mutakhir. MSCT memiliki berbagai fitur untuk mempercepat waktu pemindaian, meminimalisi dosis radiasi, dan meminimalisi artefak.
Sabtu, 10 Mei 2014, Rumah Sakit (RS) Akademik UGM kembali menyelenggarakan simulasi bencana sebagai uji coba perencanaan kebencanaan rumah sakit atau Hospital Disaster Plan (HDP). Kegiatan ini merupakan bagian dari penyusunan strategi dan perencanaan komprehensif pelayanan dalam situasi bencana, yang didukung oleh seluruh unit kerja di RS Akademik UGM dikoordinasi oleh Tim HDP. Pada simulasi ini, skenario yang dipilih yaitu gempa bumi berskala sedang. Gempa bumi tersebut berskala ‘sedang’, berpusat di selatan perairan Bantul.