• PORTAL AKADEMIK
  • IT CENTER
  • LIBRARY
  • RESEARCH
  • WEBMAIL
  • PUSAT LAYANAN
  • 0811 2548 118 (IGD)
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Sejarah Rumah Sakit Akademik UGM
    • Visi, Misi, Tugas, Motto, dan Kebijakan Mutu
    • Logo Rumah Sakit Akademik UGM
    • Clinical Research Unit
    • Pengabdian Masyarakat
    • Manajemen RSA UGM
    • Pasar Krempyeng
  • Diklat
  • Layanan
    • IGD
    • Unit Tranfusi Darah
    • Klinik Eksekutif dan Medical Check Up
      • Klinik Eksekutif
      • Paket Medical Check Up
    • Klinik Gadjah Mada Orthopedi Center
    • Antarejo
    • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
    • Jatayu Home Care
    • Rawat Inap
    • Rehabilitasi Medik
    • Health Tourism & Wellness
    • Hemodialisa
    • Psikologi Anak
    • Layanan Unggulan RSA UGM
  • Informasi
    • Jadwal Dokter RSA UGM
    • Artikel
    • Kerja Sama Asuransi
    • Alur Pasien
    • INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
    • DATA INDIKATOR MUTU
    • Media Monitoring 2024
    • Booklet Edukasi
      • Booklet P3K Kasus Upaya Bunuh Diri di Lingkungan Kampus
      • Booklet Kenali dan Kendali Hipertensi
    • Homestay UGM
  • Kontak Kami
    • Zona Integritas
    • SP4N Lapor
    • E Komplain
    • Hubungi Kami
  • id ID
    • ar AR
    • zh-CN ZH-CN
    • en EN
    • fr FR
    • de DE
    • id ID
    • it IT
    • ja JA
    • kn KN
    • ko KO
    • ms MS
    • pt PT
    • ru RU
    • th TH
    • uz UZ
  • Beranda
  • Artikel
  • page. 12
Arsip:

Artikel

dr. Mahatma Sotya Bawono Sp.THT-KL, M.Sc

Gangguan Pendengaran Akibat Sumbatan Kotoran Telinga (Impaksi Serumen)

Artikel Thursday, 22 January 2015

Gangguan telinga akibat sumbatan kotoran telinga atau impaksi serumen merupakan gangguan pendengaran yang sering muncul pada segala usia, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia. Proses pembentukan serumen sendiri pada dasarnya merupakan proses fisiologis yang merupakan produk dari kelenjar seruminosa yang terdapat pada liang telinga. Materi yang terdapat pada serumen itu sendiri merupakan campuran dari material sebaseus dan hasil sekresi apokrin dari glandula seruminosa yang berkombinasi dengan epitel deskuamasi dan rambut. Selanjutnya

drg. Yunita Widiastuti Dokter Gigi RS UGM

Mengenal Karang Gigi

Artikel Wednesday, 14 January 2015

Apa sih karang gigi itu? Yuks kita mengenal karang gigi lebih dekat. Beberapa orang masih belum memliki pemahaman yang benar mengenai karang gigi. Setelah mengalami sakit pada gusinya atau timbul gangguan seperti bau mulut barulah datang ke dokter gigi. Bahkan banyak yang beranggapan karang gigi justru memperkuat gigi, karena memang struktur karang gigi yang keras dan letaknya yang berada di leher gigi. Selanjutnya

Ners Rumah Sakit UGM

Peran Perawat dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan Intensif

Artikel Wednesday, 7 January 2015

Instalasi Rawat Intensif atau unit perawatan intensif adalah suatu unit perawatan di Rumah Sakit yang khusus mengelola pasien dalam kondisi kritis atau sakit berat, cedera dengan penyulit yang mengancam jiwa, yang membutuhkan tenaga terlatih dengan didukung oleh peralatan khusus . Menurut Te Oh (1990), ICU adalah ruang rawat rumah sakit dengan staf dan perlengkapan khusus ditujukan untuk mengelola pasien dengan penyakit, trauma atau komplikasi yang mengancam jiwa. Selanjutnya

Pratiwi Dinia Sari, S.Gz

Anak Gemuk = Anak Sehat?

Artikel Friday, 26 December 2014

“Wah…putranya gendut ya.. Lucunya…”

Sepertinya ungkapan-ungkapan seperti itu masih sering terdengar di sekitar kita. Anggapan bahwa anak yang gemuk adalah anak yang sehat, lucu, atau menggemaskan menjadikan kita para orangtua selalu bangga apabila memiliki anak yang gemuk. Tapi tahukah anda bahwa kegemukan atau obesitas pada anak dapat membahayakan kesehatan buah hati kita di masa dewasanya kelak? Selanjutnya

Yusmiyati, S.Gz

Tips Memilih Makanan yang Sehat Untuk Diabetes

Artikel Thursday, 25 December 2014

Sedentary life style yang terjadi saat ini memunculkan peningkatan jumlah penderita penyakit-penyakit degeneratif dan kardiovaskuler. Menurut federasi diabetes jumlah pengidap diabetes saat ini adalah 8,4 persen dari populasi dewasa dan naik dari 371 juta kasus pada 2012. Pada 2035, organisasi ini memperkirakan jumlah kasus akan melonjak 55 persen menjadi 592 juta. Selanjutnya

dr. Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes., Sp.KK

Pendidikan Interprofesi dan Kolaborasi Multiprofesi, Sebuah Catatan Dari “Global Intensive Professional Program In HIV” di The University Of Sydney, Australia

Artikel Wednesday, 24 December 2014

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama baik di negara maju dan negara berkembang, yang mengakibatkan jutaan anak dan orang dewasa yang terinfeksi dan meninggal dunia setiap tahunnya. Epidemi yang meluas terutama mengenai negara dengan sumber daya yang terbatas, menyebabkan peningkatan kebutuhan pendidikan dan penelitian pada masalah ini. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan RI, kasus baru HIV/AIDS di Indonesia meningkat secara tajam dari 7.184 kasus di tahun 2006 menjadi 29.037 di tahun 2013, dengan total jumlah kasus baru sampai dengan Juni 2014 sebanyak 142.950 kasus. Data pada tahun 2014, Yogyakarta menduduki peringkat ke-8 propinsi dengan jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS secara nasional. Dari data tersebut, dapat ditemukan fakta bahwa kelompok umur remaja dan dewasa muda (20-29 tahun) merupakan kelompok orang dengan HIV-AIDS (ODHA) terbanyak. Selain itu, berdasarkan data Riskesdas 2010 didapatkan fakta bahwa usia hubungan seksual pranikah pertama kali paling banyak ditemukan pada kelompok umur 17 – 20 tahun (>10% masing-masing umur), yang merupakan salah faktor resiko IMS. Berdasarkan data di atas, kelompok remaja memerlukan perhatian khusus dalam penanganan HIV/AIDS dan IMS serta kesehatan reproduksi secara komprehensif. Selanjutnya

dr. Ade Febrina Lestari, M.Sc. Sp. A

Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus

Artikel Tuesday, 23 December 2014

Pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah penting dikenali oleh orang tua. Seringkali permasalahan tentang tumbuh kembang anak ini tidak dikenali oleh orang tua terutama bagi mereka yang baru pertama kali mempunyai anak. Adalah salah besar bila orang tua hanya datang ke dokter spesialis anak atau tenaga medis lainnya hanya untuk mendapatkan imunisasi ( sayangnya hal ini sering ditemukan). Yang seharusnya diketahui oleh orang tua adalah apa yang dibutuhkan oleh seorang anak agar bisa terpenuhi kebutuhan dasar hidupnya sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal sesuai usianya. Hak dasar anak meliputi mendapatkan secara penuh ASIH ASUH dan ASAH tanpa pandang bulu dan deskriminasi. Hak untuk mendapatkan kasih sayang sayang, cinta, nutrisi yang baik yaitu ASI eksklusif selama 6 bulan, mendapatkan sandang, pangan dan papan yang layak dan cukup, pelayanan kesehatan yang baik, hak untuk mendapatkan imunisasi lengkap agar terhindar dari penyakit yang dapat menimbulkan kematian dan kesakitan yang tinggi, dan pendidikan yang sesuai dengan anak baik itu di sekolah maupun di keluarga dan lingkungan. Selanjutnya

Prof. dr. Sunartini, Sp.A(K), Ph.D

Upaya Kesehatan Remaja Terpadu dengan Interprofessional Collaborative Practice

Artikel Saturday, 20 December 2014

Pendahuluan

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk pula anak yang masih didalam kandungan dan remaja (UU no 23 / 2002) Tumbuh kembang anak yang optimal merupakan salah satu hak anak yang hakiki yang melekat pada diri setiap anak, dipengaruhi oleh banyak faktor baik intrinsik maupun ekstrinsik. Kesehatan anak pada umumnya sangat dipengaruhi oleh gaya hidupnya. Masa remaja merupakan masa transisi dari kehidupan anak menjadi orang dewasa. Perubahan fisik tidak hanya ditunjukkan adanya pertumbuhan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala tetapi juga perkembangan organ – organ terutama perkembangan kelamin sekunder, perkembangan emosi, kematangan diri dan perkembangan intelektual yang makin menjurus kepeminatan tertentu. Selanjutnya

dr. Tika Prasetiawati, Sp. KJ

Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat Menangkal Generasi ‘Ababil’

Artikel Friday, 19 December 2014

Seorang remaja putri, 18 tahun, datang ke klinik remaja dengan keluhan sulit tidur, tidak bisa konsentrasi saat belajar, sering merasa sedih, dan memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup. Beberapa minggu sebelumnya ia putus hubungan dengan kekasihnya. Sejak usia 15 tahun menjadi remaja seksual aktif dengan kekasihnya. Tampak bekas sayatan-sayatan di kedua lengan bawahnya. Selanjutnya

dr. Luthfi Hidayat, Sp.OT

Osteoarthritis

Artikel Thursday, 18 December 2014

Osteoarthritis adalah sebuah kondisi dimana terjadi kerusakan yang progresif dari sendi. Kerusakan ini terjadi pada perukaan tulang rawan (cartilage) yang melapisi tepi tulang di dalam persendian. Dengan adanya permukaan cartilage ini tulang dapat bergerak dengan mudah tanpa gesekan. Namun bila terjadi kerusakan pada permukaan tersebut maka pergerakan sendi menjadi tidak licin dan dapat menimbulkan nyeri. Selanjutnya

1…10111213

Pencarian

Artikel Kesehatan

  • Anak
  • Jantung
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Informasi Terbaru

  • Apakah Di Hidung Saya Ada Polip ?
  • Apakah Orang dengan Epilepsi Aman untuk Berolahraga ?
  • Bulan Kesehatan Mental | Pentingkah Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja ?
  • Open Recruitment Teknisi Tranfusi Darah Rumah Sakit Akademik UGM
Universitas Gadjah Mada

Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

Jl. Kabupaten (Lingkar Utara), Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291

rsa@ugm.ac.id

0811 2548 118 (IGD)
0811 2856 210 (Pusat Layanan Informasi, WhatsApp Chat Only)

Tautan

  • Anak
  • Jantung
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Layanan

  • Klinik Mata
  • Klinik Gigi dan Mulut
  • Bedah Umum dan Digestif
  • Klinik Anak
  • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
  • Radiologi
  • Klinik Saraf
  • Rehabilitasi Medik
  • Klinik Kulit dan Kelamin
ARSPTN logo

© Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY