Salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan anak adalah melalui imunisasi. Imunisasi biasanya diberikan sebelum anak-anak memasuki usia sekolah, lalu dilanjutkan dengan imunisasi pada usia sekolah khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD). Sebagai tambahan, orangtua dapat memberikan imunisasi pilihan untuk memperkuat kekebalan tubuh anak.
Sayangnya, tidak sedikit orangtua yang masih ragu memberikan imunisasi kepada anak karena takut akan efek samping yang ditimbulkan. Ada juga anggapan bahwa anak yang sudah sehat tidak lagi memerlukan imunisasi.

Imunisasi adalah proses memasukkan antigen bakteri atau virus spesifik yang sudah dimatikan atau dilemahkan, baik sebagian atau seluruhnya, ke dalam tubuh. Proses ini dilakukan untuk melindungi anak dari penyakit menular berbahaya dan membangun sistem kekebalan tubuh anak.
Memang benar, proses ini dapat memicu reaksi tubuh, baik reaksi lokal maupun sistemik. Reaksi lokal adalah gejala yang timbul di sekitar area yang disuntik, seperti nyeri atau bengkak. Sementara, reaksi sistemik dapat berupa sakit kepala, demam, atau lemas setelah diberi vaksin. Namun, semua jenis vaksin untuk imunisasi telah melalui proses yang panjang dan dipastikan aman untuk anak.
Setiap anak memiliki hak untuk mendapat imunisasi, baik sebelum masuk sekolah maupun saat usia sekolah. Pada usia 0—2 tahun, anak harus diberi imunisasi Hepatitis B, BCG, Polio, DPT, Hib, PCV, Rotavirus, dan Campak Rubela.
Kemudian, memasuki usia sekolah, terdapat program pemerintah bernama BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah). Program ini dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Agustus untuk imunisasi Campak Rubela dan HPV, serta pada bulan November untuk imunisasi Dt dan Td.
Sebagai tambahan, anak yang sudah memasuki usia sekolah bisa mendapatkan imunisasi pilihan. Hal ini dikarenakan ada beberapa penyakit yang mudah menular melalui kontak dengan anak yang sedang sakit. Untuk itu, Anda dapat memberikan imunisasi pilihan seperti imunisasi untuk influenza dan cacar air menjelang masuk sekolah. Tidak hanya melindungi anak di sekolah, imunisasi pilihan ini juga dapat mencegah anak terkena penyakit yang umumnya muncul di musim pancaroba.
Dalam rangka memenuhi hak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat, Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM) menyediakan layanan imunisasi pilihan bagi anak. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat datang langsung ke RSA UGM dan menemui dokter spesialis anak.