Oleh: dr. Luthfi Hidayat, Sp.OT (K)
Gadjah Mada Orthopedic Clinic
Rumah Sakit Akademi UGM
Vitamin D adalah nutrisi penting bagi kesehatan tubuh manusia, terutama pada usia lanjut. Vitamin D memiliki peran yang vital dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, fungsi otot, dan fungsi sistem kardiovaskular. Pada usia lanjut, tubuh cenderung memiliki kesulitan dalam sintesis dan penyerapan vitamin D, sehingga membuat lansia lebih rentan mengalami defisiensi vitamin D. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa vitamin D sangat penting bagi kesehatan lansia dan bagaimana memastikan asupan vitamin D yang cukup untuk menjaga kesejahteraan pada usia lanjut.
Peran Vitamin D dalam Kesehatan
Kesehatan Tulang: Salah satu fungsi utama vitamin D adalah membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. Kalsium adalah mineral penting untuk kesehatan tulang, dan vitamin D membantu menjaga kepadatan tulang yang optimal. Dengan demikian, vitamin D berperan dalam mencegah osteoporosis dan patah tulang pada usia lanjut.
Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin D juga memiliki peran dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Memiliki asupan vitamin D yang cukup dapat membantu melindungi lansia dari infeksi dan penyakit.
Fungsi Otot: Vitamin D memainkan peran penting dalam fungsi otot yang optimal. Defisiensi vitamin D dapat menyebabkan kelemahan otot dan meningkatkan risiko jatuh pada usia lanjut.
Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah: Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Risiko Defisiensi Vitamin D pada Usia Lanjut
Usia lanjut memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami defisiensi vitamin D karena beberapa faktor, termasuk:
Paparan Sinar Matahari yang Terbatas: Produksi vitamin D di kulit dipicu oleh paparan sinar matahari. Lansia cenderung memiliki tingkat aktivitas luar ruangan yang lebih rendah, sehingga paparan sinar matahari menjadi terbatas, dan sintesis vitamin D menjadi kurang efisien.
Penurunan Kemampuan Penyerapan: Pada usia lanjut, usus cenderung mengalami penurunan kemampuan dalam menyerap vitamin D dari makanan.
Kurangnya Asupan Makanan yang Mengandung Vitamin D: Beberapa makanan yang kaya vitamin D, seperti ikan berlemak dan produk susu yang diperkaya, mungkin kurang dikonsumsi oleh lansia.
Penurunan Kualitas Kulit: Penuaan kulit dapat menyebabkan ketebalan kulit berkurang, yang dapat mempengaruhi produksi vitamin D dari sinar matahari.
Cara memastikan Asupan Vitamin D yang Cukup
Untuk memastikan asupan vitamin D yang cukup bagi lansia, beberapa langkah penting yang dapat diambil adalah:
Menghabiskan Waktu di Luar Ruangan: Lansia disarankan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan dalam cahaya matahari selama sekitar 15-30 menit setidaknya dua kali seminggu. Paparan sinar matahari ini membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami.
Makan Makanan yang Mengandung Vitamin D: Sumber makanan yang kaya vitamin D meliputi ikan berlemak (misalnya salmon, tuna, dan makarel), produk susu yang diperkaya (misalnya susu dan yogurt), kuning telur, dan hati hewan.
Suplemen Vitamin D: Jika sulit untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dari paparan sinar matahari dan makanan, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen vitamin D.
Kesimpulan
Vitamin D merupakan nutrisi penting bagi kesehatan usia lanjut. Perannya dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, fungsi otot, dan kesehatan jantung membuat vitamin D menjadi kunci penting untuk menjaga kesejahteraan lansia. Risiko defisiensi vitamin D pada usia lanjut meningkat karena paparan sinar matahari yang terbatas, penurunan kemampuan penyerapan, dan kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin D. Dengan memperhatikan paparan sinar matahari yang cukup, memilih makanan yang kaya vitamin D, dan mempertimbangkan penggunaan suplemen jika diperlukan, lansia dapat menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang optimal di masa tua mereka.
Informasi Lebih Lanjut:
Pendaftaran Pasien RSA UGM: 0811 2857 027
Website : rsa.ugm.ac.id
Instagram : @rsugm
Facebook : Rumah Sakit Akademik UGM
Twitter : @rsugm
Youtube : Rumah Sakit Akademik UGM
Call Center RSA UGM : (0274) 4530404
Email : rsa@ugm.ac.id