Oleh: dr. Luthfi Hidayat, Sp.OT (K)
Gadjah Mada Orthopedic Clinic
Rumah Sakit Akademi UGM
Patah tulang adalah masalah serius yang banyak dialami oleh lansia. Risiko patah tulang pada usia lanjut meningkat karena penurunan kepadatan tulang dan kekuatan otot, yang merupakan bagian dari proses alami penuaan. Namun, dengan menjaga tingkat aktivitas fisik yang memadai, lansia dapat mengurangi risiko patah tulang secara signifikan. Dalam artikel ini, kita akan menggali mengapa aktivitas fisik pada usia lanjut sangat penting untuk pencegahan patah tulang dan manfaatnya bagi kesehatan tulang dan otot.
Aktivitas Fisik dan Kesehatan Tulang pada Usia Lanjut
Meningkatkan Kepadatan Tulang: Aktivitas fisik, terutama latihan beban, telah terbukti meningkatkan kepadatan tulang. Dengan meningkatkan kepadatan tulang, risiko patah tulang akibat osteoporosis dapat berkurang.
Meningkatkan Kekuatan Otot: Melalui latihan fisik yang teratur, lansia dapat meningkatkan kekuatan otot mereka. Otot yang kuat membantu menjaga stabilitas dan keseimbangan tubuh, sehingga mengurangi risiko jatuh yang dapat menyebabkan patah tulang.
Meningkatkan Keseimbangan: Latihan fisik yang melibatkan keseimbangan, seperti yoga atau pilates, dapat membantu meningkatkan kemampuan lansia untuk menjaga keseimbangan tubuh. Ini adalah faktor penting dalam mencegah jatuh yang dapat menyebabkan cedera tulang.
Stimulasi Pertumbuhan Tulang: Aktivitas fisik yang melibatkan beban pada tulang, seperti berjalan kaki, lari ringan, atau bersepeda, dapat merangsang pertumbuhan tulang. Dengan melakukan aktivitas ini secara teratur, lansia dapat membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah kehilangan massa tulang.
Manfaat Lain dari Aktivitas Fisik pada Usia Lanjut
Selain pencegahan patah tulang, ada banyak manfaat kesehatan lain yang diperoleh oleh lansia dari aktivitas fisik yang teratur:
Meningkatkan Kualitas Hidup: Aktivitas fisik dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memberikan energi, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi stres dan kecemasan.
Mendukung Kemandirian: Dengan memiliki kekuatan dan keseimbangan yang baik, lansia dapat tetap mandiri dan melaksanakan tugas-tugas sehari-hari dengan lebih mudah.
Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah: Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada lansia.
Meningkatkan Fleksibilitas dan Rentang Gerak: Latihan fisik membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak, yang penting bagi lansia untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar.
Tips untuk Memulai Aktivitas Fisik pada Usia Lanjut
Memulai aktivitas fisik pada usia lanjut memerlukan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai dengan aman:
Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memulai program latihan, lansia sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa aktivitas fisik yang dipilih aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Mulai dengan Perlahan: Mulailah dengan latihan ringan dan perlahan-lahan tingkatkan intensitas dan durasi sesuai kemampuan tubuh.
Variasi Latihan: Pilih latihan yang bervariasi, termasuk latihan kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan kardiovaskular, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal bagi kesehatan tulang dan otot.
Terlibat dalam Aktivitas Sosial: Berolahraga dengan teman atau keluarga dapat meningkatkan motivasi dan membuat aktivitas fisik menjadi lebih menyenangkan.
Kesimpulan
Aktivitas fisik pada usia lanjut memiliki peran penting dalam pencegahan patah tulang dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan meningkatkan kepadatan tulang, kekuatan otot, dan keseimbangan, lansia dapat mengurangi risiko cedera tulang yang serius akibat jatuh. Selain itu, manfaat lain seperti meningkatkan kualitas hidup dan mendukung kemandirian menjadikan aktivitas fisik sebagai komponen penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup lansia. Dengan memulai dengan perlahan dan mengadaptasi latihan yang sesuai dengan kondisi kesehatan, lansia dapat meraih manfaat optimal dari aktivitas fisik dan menikmati hidup yang sehat dan aktif di usia lanjut.
Informasi Lebih Lanjut:
Pendaftaran Pasien RSA UGM: 0811 2857 027
Website : rsa.ugm.ac.id
Instagram : @rsugm
Facebook : Rumah Sakit Akademik UGM
Twitter : @rsugm
Youtube : Rumah Sakit Akademik UGM
Call Center RSA UGM : (0274) 4530404
Email : rsa@ugm.ac.id