• PORTAL AKADEMIK
  • IT CENTER
  • LIBRARY
  • RESEARCH
  • WEBMAIL
  • PUSAT LAYANAN INFORMASI
  • GAWAT DARURAT
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Sejarah Rumah Sakit Akademik UGM
    • Visi, Misi, Tugas, Motto, dan Kebijakan Mutu
    • Logo Rumah Sakit Akademik UGM
    • Clinical Research Unit
    • Pengabdian Masyarakat
    • Manajemen RSA UGM
    • Pasar Krempyeng
  • Diklat
  • Layanan
    • IGD
    • Unit Tranfusi Darah
    • Klinik Eksekutif dan Medical Check Up
      • Klinik Eksekutif
      • Paket Medical Check Up
    • Klinik
      • Klinik Anak
      • Klinik Bedah
      • Klinik Subspesialis Bedah
      • Klinik Gadjah Mada Orthopedi Center
      • Klinik Dermatologi, Venereologi, dan Estetika
      • Klinik Gigi dan Mulut
      • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
      • Klinik Kesehatan Jiwa
      • Klinik Mata
      • Klinik Obstetri dan Ginekologi
      • Klinik Paru dan Pernapasan
      • Klinik Penyakit Dalam
      • Klinik Fisik dan Rehabilitasi Medik
      • Klinik Gizi
      • Klinik Saraf
      • Klinik THT-KL
    • Hemodialisa
    • Radiologi
    • Psikologi Anak
    • Antarejo
    • Jatayu Home Care
    • Rawat Inap
    • Health Tourism & Wellness
    • Cerebral Palsy Center
  • Informasi
    • Jadwal Dokter RSA UGM
    • Artikel
      • Artikel Kesehatan
      • Berita
    • Kerja Sama Asuransi
    • Alur Pasien
    • INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
    • DATA INDIKATOR MUTU
    • Media Monitoring
    • Booklet Edukasi
    • Homestay UGM
  • Kontak Kami
    • Zona Integritas
    • SP4N Lapor
    • E-Komplain
    • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Artikel
  • Rekam Otak EEG 40 Channel With Brain Mapping

Rekam Otak EEG 40 Channel With Brain Mapping

  • Artikel
  • 21 May 2014, 09.50
  • Oleh: admin
  • 2

EEG 40 Channel RSA UGM Yogyakartaoleh: dr. Farida Niken Astari Nugroho Hati, M.Sc., Sp.S
Dokter Spesialis Saraf RS Akademik UGM

Otak merupakan organ yang mengatur seluruh sistem saraf pada tubuh kita. Semua gerakan, indera perasa maupun fungsi kognitif diatur semuanya oleh otak. Otak terdiri dari jutaan akson dan neuron yang saling berhubungan satu sama lain membentuk trilyunan sinaps.  Pada dasarnya, seperti jantung, otak memproduksi aktivitas listrik yang bersifat ritmik dan terus menerus. Aktivitas listrik tersebut diduga berasal dari bagian otak yang bernama talamus yang berfungsi semacam pacemaker dan akan dipancarkan ke seluruh bagian otak melalui sel-sel otak. Untuk merekam aktivitas listrik otak tersebut digunakan sebuah alat penunjang diagnostik yaitu Elektroensefalografi (EEG) .

EEG 40 Channel RSA UGM Yogyakarta
Aktivitas listrik otak dari thalamus yang disebarkan ke seluruh bagian otak

Pertama kali rekaman otak dilakukan tahun 1875 oleh Richard Caton, seorang ilmuwan Inggris yang merekam aktivitas otak pada kucing, kelinci dan anjing. Akan tetapi baru pada tahun 1929, Hans Berger, ilmuwan kebangsaan Jerman, melakukan perekaman aktivitas otak manusia pertama kali melalui kulit kepala. Berger menemukan bahwa terdapat perbedaan gelombang aktivitas listrik pada keadaan tidur, bangun dan saat terjadi bangkitan (gelombang abnormal).

EEG 40 Channel RSA UGM Yogyakarta
EEG merekam aktivitas listrik dari sel-sel neuron otak

Gelombang EEG timbul karena terdapat pergerakan muatan listrik pada membran neuron. Potensial listrik yang terekam merupakan sumasi aktivitas listrik dari beberapa neuron. Korteks (bagian paling luar dari otak) yang berhadapan langsung dengan tulang memberikan kontribusi terbesar terhadap terbentuknya gelombang EEG. Perubahan muatan potensial listrik pada EEG terjadi akibat terdapat perbedaan muatan potensial yang terekam antara 2 elektrode.

EEG 40 Channel RSA UGM Yogyakarta
EEG merekam sumasi potensial listrik dari beberapa neuron. Semakin sinkron aktivitas neuron, maka sinyal yang dihasilkan semakin besar

 

Fungsi dan Kegunaan

  • Menilai kematangan otak
  • Menegakan diagnosis, prognosis dan penentuan terapi Epilepsi
  • Menentukan masalah pasien penurunan kesadaran
  • Menegakan diagnosa gangguan tidur
  • Untuk mengkonfirmasi adanya gangguan fungsi ketika CT-Scan/MRI dari otak normal akan tetapi ada kelainan klinis yang jelas (metabolik ensefalopati)
  • Untuk mendeteksi adanya kelainan fokal atau lesi desak ruang

Brain Mapping

EEG 40 Channel RSA UGM Yogyakarta
Salah satu contoh Brain mapping pada pasien dengan lesi desak ruang

Brain Mapping  atau disebut juga  Quantitative EEG (QEEG), merupakan analisis  komprehensif frekuensi gelombang yang telah direkam oleh EEG. Hasilnya berupa peta topografik berwarna yang menunjukkan aktivitas listrik otak.  Melihat karakteristik gelombang seperti kesimterisan, koherensi, amplitudo, frekuensi yang dominan. Informasi yang dikumpulkan dari peta otak digunakan untuk mengidentifikasi kelainan  fungsi otak yang berhubungan dengan gejala.

Pemeriksaan EEG-BM

  • Pelaksanaan EEG-BM pada umumnya berlangsung selama 1 jam. Sebelum perekaman, pasien akan diukur kepalanya untuk menentukan lokasi penempatan elektrode EEG yang akan dilanjutkan dengan penempelan elektrode-elektrode ke lokasi tersebut.
  • Pada saat perekaman yang biasanya berlangsung selama 15-20 menit, operator akan meminta pasien untuk membuka dan menutup mata, mengaktifkan rangsangan cahaya berupa kedipan cahaya (photic)  dan meminta pasien untuk bernafas lebih cepat (hiperventilasi). Hal tersebut dilakukan untuk memunculkan gelombang abnormal yang dapat muncul dengan perlakuan khusus tersebut.
  • Pemeriksaan EEG ini tidak sakit dan aman, tetapi pada saat perekaman dapat terjadi (meski sangat jarang sekali) pasien akan mengalami kejang.

“INSTALASI RAWAT JALAN”
RS AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Kabupaten (Ring Road Utara), Kronggahan, Sleman, Yogyakarta
Pendaftaran Rawat Jalan dan Poliklinik Perjanjian Telp. 0274-4530404

(Senin-Kamis pkl 07.00-12.00 WIB, Jumat-Sabtu pkl 07.00-11.00 WIB)

 

Tags: Saraf

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Comment (2)

  1. widodo 7 years ago

    mohon informasi untuk pelaksanaan EEG setiap hari apa saja?

    Reply
    • RS UGM 7 years ago

      Pemeriksaan EEG dilakukan di hari Selasa & Kamis. Dan sebelumnya pasien terlebih dahulu melakukan perjanjian di poli saraf Sadewa 4.

      Pasien datang ke RSA UGM sesuai hari & jadwal yg diberikan, pasien terlebih dahulu tetap melakukan pendaftar di loket pendaftaran lobby selatan utk pemeriksaan EEG dan dilanjutkan periksa ke poli saraf sadewa 4.

      Informasi lebih lanjut dapat menghubungi RSA UGM telp 0274-4530404.

      Terima kasih

      Reply

Pencarian

Artikel Kesehatan

  • Anak
  • Jantung
  • Diabetes
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Informasi Terbaru

  • Respons Cepat Bencana, RSA UGM Berangkatkan Tim Medis Gabungan AHS Bantu Korban Banjir Aceh
  • Open Recruitment Perawat Rumah Sakit Akademik UGM
  • Open Recruitment Ahli Gizi Rumah Sakit Akademik UGM
  • Open Recruitment Dokter Umum Rumah Sakit Akademik UGM
Universitas Gadjah Mada

Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

Jl. Kabupaten (Lingkar Utara), Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291

rsa@ugm.ac.id

0811 2846 042 (IGD, WhatsApp Chat Only)
0811 2548 118 (IGD, Telepon)
0811 2856 210 (Pusat Layanan Informasi, WhatsApp Chat Only)

Artikel Kesehatan

  • Anak
  • Jantung
  • Diabetes
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Layanan

  • Health Tourism and Wellness
  • Jatayu Homecare and Telemedicine
  • Unit Tranfusi Darah
  • Antarejo
  • Medical Check-Up
  • Klinik Eksekutif
  • Cathlab
  • CPET
  • Pendidikan dan Pelatihan
ARSPTN logo

© Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY