• PORTAL AKADEMIK
  • IT CENTER
  • LIBRARY
  • RESEARCH
  • WEBMAIL
  • PUSAT LAYANAN
  • 0811 2548 118 (IGD)
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang
    • Sejarah Rumah Sakit Akademik UGM
    • Visi, Misi, Tugas, Motto, dan Kebijakan Mutu
    • Logo Rumah Sakit Akademik UGM
    • Clinical Research Unit
    • Pengabdian Masyarakat
    • Manajemen RSA UGM
    • Pasar Krempyeng
  • Diklat
  • Layanan
    • IGD
    • Unit Tranfusi Darah
    • Klinik Eksekutif dan Medical Check Up
      • Klinik Eksekutif
      • Paket Medical Check Up
    • Klinik Gadjah Mada Orthopedi Center
    • Antarejo
    • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
    • Jatayu Home Care
    • Rawat Inap
    • Rehabilitasi Medik
    • Health Tourism & Wellness
    • Hemodialisa
    • Psikologi Anak
    • Layanan Unggulan RSA UGM
  • Informasi
    • Jadwal Dokter RSA UGM
    • Artikel
    • Kerja Sama Asuransi
    • Alur Pasien
    • INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
    • DATA INDIKATOR MUTU
    • Media Monitoring 2024
    • Booklet Edukasi
      • Booklet P3K Kasus Upaya Bunuh Diri di Lingkungan Kampus
      • Booklet Kenali dan Kendali Hipertensi
    • Homestay UGM
  • Kontak Kami
    • Zona Integritas
    • SP4N Lapor
    • E Komplain
    • Hubungi Kami
  • id ID
    • ar AR
    • zh-CN ZH-CN
    • en EN
    • fr FR
    • de DE
    • id ID
    • it IT
    • ja JA
    • kn KN
    • ko KO
    • ms MS
    • pt PT
    • ru RU
    • th TH
    • uz UZ
  • Beranda
  • Berita
  • Metode Sunat Konvensional versus Modern, Mana Pilihan yang Tepat?

Metode Sunat Konvensional versus Modern, Mana Pilihan yang Tepat?

  • Berita
  • 18 June 2025, 11.49
  • Oleh: admin
  • 0
Metode Sunat Konvensional versus Modern, Mana Pilihan yang Tepat?
Metode Sunat Konvensional versus Modern, Mana Pilihan yang Tepat?

Prosedur sunat atau yang sering disebut khitan memiliki beragam manfaat bagi kesehatan alat reproduksi laki-laki. Prosedur ini biasanya dilakukan saat masih bayi atau anak-anak dengan cara mengangkat kulup atau kulit yang menutupi ujung penis. Manfaat sunat antara lain adalah mempermudah penis untuk dibersihkan, mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual, serta mencegah masalah lainnya pada penis.

Ada dua metode sunat atau khitan yang umum dilakukan, yaitu metode sunat konvensional dan sunat modern. Kedua metode sunat ini tersedia di Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM) Yogyakarta.

Lantas, apa perbedaan pada kedua metode sunat tersebut?

Pertama, ada metode sunat konvensional (bedah biasa) yang sudah umum dilakukan dokter atau ahli sunat. Pada metode ini, dokter akan membuang kulit kulup di ujung kelamin anak laki-laki menggunakan teknik potong dengan gunting atau pisau bedah. Kemudian, kulit akan dilakukan dengan jahitan manual di sekeliling luka.

Kedua, metode sunat modern atau metode klem (ultra clamp sealer) yang dilakukan menggunakan alat khusus (clamp) untuk menjepit kulit kulup dan menutup pembuluh darah. Klem akan digunakan untuk mencetak sebelum memotong kulit kulup. Setelah itu, kulit akan dilekatkan dengan menggunakan lem atau glue.

Metode Sunat Konvensional versus Modern, Mana Pilihan yang Tepat?
Metode Sunat Konvensional versus Modern, Mana Pilihan yang Tepat?

Bagaimana dengan kelebihan dan kekurangan setiap metode?

Metode sunat konvensional

Metode konvensional merupakan metode sunat yang aman karena sudah lama dikenal dan digunakan. Metode ini juga bisa digunakan pada semua jenis anatomi penis, baik pada penis normal maupun penis yang mengalami kelainan bawaan seperti fimosis (kondisi saat kulup penis melekat dengan kepala penis).

Kekurangannya, metode ini memakan waktu lebih lama, baik dalam proses sunat maupun proses penyembuhan. Karena kulit penis dijahit, proses penyembuhan bisa memakan waktu 7—10 hari. Selain itu, ada pula risiko nyeri dan bengkak yang lebih tinggi dibanding pada metode modern atau klem.

Metode sunat modern atau klem

Sunat metode modern atau metode klem menawarkan keuntungan dalam hal kecepatan dan kosmetik. Pada metode ini, kulit kulup akan terpotong dengan rapi dan minim pendarahan. Proses sunat dengan metode klem juga lebih cepat, demikian pula dengan proses penyembuhannya. Sehingga, anak pun bisa beraktivitas lebih cepat pasca tindakan.

Meskipun begitu, metode ini belum tentu cocok untuk semua jenis anatomi penis. Metode sunat modern atau klem umumnya digunakan pada kondisi penis normal, dan biayanya juga lebih mahal.

Mana pilihan yang tepat untuk anak?

Untuk menentukan metode sunat terbaik bagi anak, orangtua perlu berdiskusi lebih dulu dengan dokter. Semua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, metode yang dipilih haruslah sesuai dengan kondisi anak dan pertimbangan keluarga agar bisa mendapatkan hasil yang baik dan aman.

Tags: layanan rsa ugm sirkumsisi sunat

Pencarian

Artikel Kesehatan

  • Anak
  • Jantung
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Informasi Terbaru

  • Metode Sunat Konvensional versus Modern, Mana Pilihan yang Tepat?
  • RSA UGM Ramaikan Gelaran Forum Kesehatan Internasional di FK-KMK UGM
  • RSA UGM Paparkan Langkah Menuju Green Hospital di Forum Kesehatan Internasional
  • Memahami Ages Pada Diabetes Melitus
Universitas Gadjah Mada

Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

Jl. Kabupaten (Lingkar Utara), Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55291

rsa@ugm.ac.id

0811 2548 118 (IGD)
0811 2856 210 (Pusat Layanan Informasi, WhatsApp Chat Only)

Tautan

  • Anak
  • Jantung
  • Kesehatan Jiwa
  • Kulit dan Kelamin
  • Lansia
  • Nutrisi

Layanan

  • Klinik Mata
  • Klinik Gigi dan Mulut
  • Bedah Umum dan Digestif
  • Klinik Anak
  • Klinik Jantung dan Pembuluh Darah
  • Radiologi
  • Klinik Saraf
  • Rehabilitasi Medik
  • Klinik Kulit dan Kelamin
ARSPTN logo

© Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY