
Salah satu prosedur bedah yang dapat dilakukan pasien dengan osteoarthritis atau cedera lutut adalah Robotic Total Knee Replacement. Operasi ganti lutut dengan bantuan robot dapat memberikan berbagai manfaat bagi pasien, terutama dari sisi hasil dan kenyamanan. Pertama, hasil operasi dengan metode Robotic Total Knee Replacement lebih akurat sehingga lutut terasa natural dan tidak seperti dioperasi. Kedua, pasien akan merasakan nyeri yang lebih minimal pasca operasi. Terakhir, masa pemulihan pasien jauh lebih cepat dibandingkan pasien operasi ganti lutut metode konvensional, sehingga pasien bisa segera kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Meskipun begitu, pasien tetap perlu mempersiapkan diri secara mental dan fisik sebelum menjalani prosedur ini. Agar prosedur operasi dan proses pemulihan berjalan lancar, berikut hal-hal yang perlu diketahui pasien.
Bagaimana prosedur sebelum, saat, dan sesudah operasi?
- Sebelum operasi
Untuk memastikan operasi berjalan aman, perlu dilakukan pemeriksaan jantung dan pemeriksaan kesehatan yang lain. Dokter juga akan mengecek apakah terdapat infeksi dalam tubuh pasien.
- Saat operasi
Pada hari H, pasien akan diberi obat antibiotik. Kemudian, kaki akan dicuci sebelum operasi dilakukan.
- Sesudah operasi
Pasien perlu melakukan rawat inap sekitar 3—5 hari di rumah sakit. Hal ini untuk memastikan tidak ada nyeri yang mengganggu, pasien sudah mampu beraktivitas dengan alat bantu, dan luka bekas operasi tidak mengalami masalah. Setelah itu, baru pasien diizinkan pulang.
Bagaimana dengan proses penyembuhan dan rehabilitasi?
- Sebelum operasi
Proses pemulihan sebenarnya sudah dilakukan sejak sebelum operasi. Pasien akan berkonsultasi dengan dokter rehabilitasi medik untuk mengetahui kekuatan kaki pasien, bagaimana pasien berjalan, bagaimana kondisi lutut yang tidak dioperasi, dan kondisi fisik lainnya. Hal ini diperlukan agar dokter bisa membuat program latihan yang sesuai untuk digunakan nanti.
- Hari pertama pasca operasi
Pasien sudah bisa melakukan aktivitas fisioterapi pada hari pertama setelah tindakan operasi. Pasien bisa menggerakkan tumit, lutut, juga mencoba berdiri atau berjalan jika mampu. Namun, pasien tetap perlu rawat inap 2—3 hari.
- Satu hingga tiga bulan pasca operasi
Proses fisioterapi akan dilanjutkan hingga 1—3 bulan ke depan, dengan harapan pasien menjadi lebih nyaman dan lebih kuat untuk melakukan aktivitas seperti naik-turun tangga, menyetir kendaraan, dan aktivitas di luar rumah lainnya.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan pasien, di antaranya:
- Menjaga pasokan gizi
Pasien harus memperhatikan dan menjaga pasokan gizi agar luka bekas operasi lebih cepat kering dan memiliki cukup tenaga untuk melakukan fisioterapi.
- Menjaga kebersihan
Pasien perlu menjaga kebersihan agar tidak terjadi infeksi pasca operasi.
- Kontrol sesuai jadwal
Pasien harus melakukan kontrol sesuai waktu dan jadwal yang telah ditentukan, karena masing-masing waktu kontrol memiliki target dan tujuan yang berbeda-beda.
- Persiapan mental
Terakhir, sekaligus yang terpenting, pasien harus mempersiapkan mental dan fisik sebelum menjalani operasi. Pastikan pasien sudah merasa mantap untuk melakukan operasi Robotic Total Knee Replacement, sekaligus berkomitmen melakukan fisioterapi setelahnya.