Yogyakarta, 16 Juli 2025 — Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM) membentuk komunitas Abiyoso bersamaan dengan digelarnya Pasar Krempyeng Rabo Wage (BOGE) pada 16 Juli 2025. Komunitas Abiyoso dibentuk sebagai wadah berkumpulnya civitas hospitalia RSA UGM yang sudah purna tugas.
Salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan anak adalah melalui imunisasi. Imunisasi biasanya diberikan sebelum anak-anak memasuki usia sekolah, lalu dilanjutkan dengan imunisasi pada usia sekolah khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD). Sebagai tambahan, orangtua dapat memberikan imunisasi pilihan untuk memperkuat kekebalan tubuh anak.
Oleh: dr. Ali Baswedan, Sp.PD., KEM-D
Metformin telah lama menjadi tulang punggung pengobatan Diabetes tipe 2. Selain efektivitasnya dalam menurunkan kadar gula darah, metformin juga terbukti memberikan perlindungan pada jantung dan ginjal. Namun, perdebatan muncul ketika ada dugaan bahwa metformin dapat mempengaruhi fungsi seksual, khususnya libido. Artikel ini mengulas secara berimbang bagaimana metformin mempengaruhi fungsi seksual pada pria dan wanita, berdasarkan bukti ilmiah terkini.
Silahkan untuk dapat mengisi Google Form dengan link berikut : ugm.id/RekrutmenRSAUGM, syarat dan kualifikasi terlampir seperti gambar diatas.
Yogyakarta, 3 Juli 2025 – Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM) menggelar talkshow kesehatan dalam rangka memberikan edukasi seputar cerebral palsy. Acara bertajuk “Penanganan Kegawatan dan Optimalisasi Motorik Anak Cerebral Palsy di Rumah” tersebut digelar pada Kamis, 3 Juli 2025 pukul 09.00 WIB di Auditorium Kresna lantai 5 RSA UGM dan ditayangkan secara daring melalui kanal YouTube RSA UGM.
Yogyakarta, 1 Juli 2025 — Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM) menerima kunjungan akademik dari RSUD Dokter Soeselo Kabupaten Tegal dalam rangka kaji tiru pada Selasa, 1 Juli 2025. Melalui kunjungan tersebut, RSUD Dokter Soeselo bermaksud menambah wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan mutu sehubungan dengan jasa pelayanan medik.
Osteoarthritis atau pengapuran sendi merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi di Indonesia. Kondisi ini disebabkan kerusakan bertahap pada tulang rawan (kartilago) yang melapisi ujung-ujung tulang. Akibatnya, pasien osteoarthritis dapat mengalami nyeri sendi, pembengkakan, kekakuan, hingga penurunan fungsi gerak. Selain osteoarthritis, terdapat pula kasus ortopedi lainnya yang dapat mengganggu fungsi gerak dan menurunkan kualitas hidup pasien. Namun, tidak semua kasus ortopedi membutuhkan prosedur pembedahan.
Salah satu prosedur bedah yang dapat dilakukan pasien dengan osteoarthritis atau cedera lutut adalah Robotic Total Knee Replacement. Operasi ganti lutut dengan bantuan robot dapat memberikan berbagai manfaat bagi pasien, terutama dari sisi hasil dan kenyamanan. Pertama, hasil operasi dengan metode Robotic Total Knee Replacement lebih akurat sehingga lutut terasa natural dan tidak seperti dioperasi. Kedua, pasien akan merasakan nyeri yang lebih minimal pasca operasi. Terakhir, masa pemulihan pasien jauh lebih cepat dibandingkan pasien operasi ganti lutut metode konvensional, sehingga pasien bisa segera kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Meskipun begitu, pasien tetap perlu mempersiapkan diri secara mental dan fisik sebelum menjalani prosedur ini. Agar prosedur operasi dan proses pemulihan berjalan lancar, berikut hal-hal yang perlu diketahui pasien.
Dalam rangka mempererat kerja sama, meningkatkan sinergi, serta kolaborasi antara Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Perguruan Tinggi Negeri (RSGM PTN) di Indonesia, digelar acara Diskusi dan Kesepakatan Formularium yang melibatkan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, Rumah Sakit Universitas Indonesia, Rumah Sakit Universitas Airlangga, Rumah Sakit Universitas Brawijaya, Rumah Sakit Universitas Padjajaran, dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof. Soedomo.
Apa Itu Robotic Total Knee Replacement?
Operasi ganti lutut, atau yang dikenal juga dengan nama total knee replacement (TKR), dilakukan untuk mengganti sendi lutut yang sudah rusak dengan sendi buatan (implan). Seiring dengan perkembangan teknologi, operasi ganti lutut kini dapat dilakukan dengan bantuan robot atau yang disebut Robotic Total Knee Replacement.