Monkeypox atau yang saat ini dikenal dengan Mpox merupakan infeksi virus zoonosis yang disebabkan oleh virus Monkeypox (MPXV), anggota dari genus Orthopoxvirus. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada monyet pada tahun 1958 di Denmark, dengan kasus pertama pada manusia dilaporkan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Kunjungan ini dihadiri oleh seluruh Direksi RSA UGM, yaitu Direktur Utama Dr. dr. Darwito, SH, SpB (K) Onk, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Ade Febrina L, M.Sc., Sp.A.(K), Direktur SDM Prof. Ika Puspitasari, M.Si., Ph.D, dan Direktur Keuangan Singgih Wijayana, Ph.D., M.Sc. CA., Akt, CACP, CRMPA, serta seluruh pejabat terkait di RSA UGM.
Dalam kunjungan ini, Tim Visitasi Kementerian Kesehatan RI yaitu dr. Muhamad Riki Iqbal, MH.Kes , Dini Rahmadian Dewi Rahayu, S.Kp., M.HSM, Friskania Devi Rosanti, SKM , dan Wisnu Kus Setiawan, Amd.
RSA UGM telah mengembangkan layanan health tourism sejak tahun 2022, dengan pengembangan ulang yang dimulai pada bulan Februari 2024. Layanan unggulan yang menjadi andalan dalam health tourism di RSA UGM antara lain Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD), Endovenous Laser Ablation (EVLA), Total Knee Replacement, Total Hip Replacement, Laparoscopy, dan Medical Check Up. Untuk layanan wellness, RSA UGM telah mengembangkan Modified Relaxation Therapy yang menjadi keunggulan tersendiri.
Pelayanan unggulan tersebut didukung oleh kelengkapan dokumen perizinan serta dokumen pelengkap lainnya sesuai standar penetapan Rumah Sakit Wisata Medis oleh Kemenkes. RSA UGM juga telah mempersiapkan sumber daya manusia, fasilitas, serta sarana dan prasarana yang mampu bersaing, guna mencegah pasien dalam negeri berobat ke luar negeri serta menarik minat pasien luar negeri untuk berobat di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.Proses penilaian tersebut meliputi kunjungan lapangan yang mengikuti alur layanan unggulan, wawancara dengan petugas terkait, observasi fasilitas, sarana, dan prasarana serta pengecekan dokumen sesuai persyaratan.
Hasil dari kunjungan ini secara umum menunjukkan bahwa dokumen perizinan dan persyaratan lainnya telah memenuhi syarat dengan sedikit revisi redaksional. Hasil wawancara dan observasi lapangan menunjukkan bahwa masih diperlukan penambahan staf yang mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan penyediaan jasa penerjemah untuk pasien dari luar negeri. Informasi terkait tarif sebaiknya jelas dan dapat ditanggung oleh asuransi luar negeri. Kerjasama dengan rumah sakit luar negeri akan sangat bermanfaat untuk rujukan serta koordinasi terkait pasien dari luar negeri.
RSA UGM terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas demi mendukung pengembangan health tourism di Indonesia, serta berkontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata medis internasional.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
[Informasi Kontak RSA UGM]
+62 811-2844-774 (Health Tourism and Wellness)
Pada kesempatan ini, RSA UGM menyediakan pemeriksaan antropometri yang meliputi pengukuran massa otot, usia sel, dan body fat. Selain itu, tersedia juga konsultasi gratis dengan ahli gizi. Pemeriksaan ini disediakan sebagai fasilitas gratis untuk mendukung tindakan preventif masyarakat agar lebih memperhatikan asupan gizi untuk kesehatan tubuh. Hal ini menjadi salah satu bagian dari bentuk wellness yang paling sederhana, yakni menghindari berbagai bentuk penyakit dengan kesadaran diri sendiri.
Isu yang tengah berkembang di masyarakat saat ini adalah konsumsi makanan cepat saji yang dinilai kurang sehat. Pola hidup yang menuntut kecepatan serta tekanan lingkungan membuat potensi penyakit mental maupun fisik semakin besar. Salah satu bentuk tindakan preventif yang ditawarkan oleh RSA UGM adalah screening kesehatan badan serta promosi konsumsi makanan dan minuman sehat.
Selain pemeriksaan antropometri dan konsultasi dengan ahli gizi, RSA UGM juga menawarkan berbagai makanan dan minuman sehat, antara lain jamu tradisional, telur omega, dan bahan makanan organik lainnya. Masyarakat tampak antusias mencoba dan membeli produk organik yang ditawarkan, menunjukkan minat yang tinggi terhadap gaya hidup sehat.
Dengan partisipasi dalam kegiatan Kotabaru Ceria, RSA UGM terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya preventif kesehatan di masyarakat. Kerja sama antara RSA UGM dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (Health Tourism)
Kegiatan yang berlangsung pada 15 Juni 2024 ini merupakan upaya serius RSA UGM dalam mengembangkan konsep wellness tourism di Yogyakarta. Acara ini juga menunjukkan kerjasama yang baik antara RSA UGM dan Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa. Acara dimulai dengan prosesi pelepasan benih ikan nila seberat 100kg di Waduk Sermo, Kulon Progo, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) RSA UGM. Pelepasan benih ikan ini dilakukan sebelum dimulainya funbike Tur de Van Der Wijck. Direktur Utama RSA UGM, Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.Onk, bersama Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang mewakilkan, Direktur Eksekutif AHS UGM Dr. dr. Sudadi, Sp.An., KNA., KAR, serta Direktur Operasional Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa, Santi Vita Nurrohmah, turut hadir dalam acara pembukaan tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga bersepeda, mendukung wellness tourism Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus sebagai bentuk komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan. Pelepasan benih ikan nila sejumlah 100 kg merupakan langkah kecil yang kami harapkan dapat memberikan manfaat besar bagi ekosistem di Waduk Sermo,” ujar Dr. Darwito.
Funbike mengedepankan konsep wellness ini akan digelar secara rutin per tahun, kali ini dengan rute menyusuri Selokan Mataram atau Van Der Wijck Yogyakarta, dan berakhir di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa. Di garis finish, para peserta disambut dengan fasilitas Medical Check Up serta Modified Relaxation Therapy, sebuah terapi kejiwaan yang dikembangkan oleh RSA UGM.
“Kolaborasi dengan RSA UGM dalam acara ini sangat luar biasa. Kami senang dapat berperan serta dalam mempromosikan wellness tourism di Yogyakarta, sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi peserta funbike,” kata Santi Vita Nurrohmah, Direktur Operasional Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa.
RSA UGM berharap bahwa acara ini dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan lebih lanjut dari program wellness tourism dan menunjukkan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan lingkungan.
Instalasi Hukum dan Pemasaran RS Akademik UGM
CP : +62 811-2844-774
Oleh: dr. Farida Niken Astari Nugroho Hati, M.Sc., SpN
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif kronis yang ditandai oleh hilangnya sel-sel saraf di otak, khususnya di area yang disebut substantia nigra.
Yogyakarta, 5 Juni 2024 – Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) melantik Ketua Komite, Kepala Bagian, Kepala Instalasi, dan Kepala Unit periode 2024-2025. Acara pelantikan yang berlangsung di Auditorium RS Akademik UGM ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama RSA UGM, Dr. dr. Darwito S.H. Sp.B.Onk.
Dalam sambutannya, Dr. dr. Darwito S.H. Sp.B.Onk. menegaskan komitmen RSA UGM sebagai unit khusus Universitas Gadjah mada dalam mendukung kegiatan akademik dan penelitian di bidang medis.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya RSA UGM untuk memperkuat manajemen dan meningkatkan kualitas pelayanan. Para pejabat yang dilantik diharapkan dapat bekerja secara sinergis dan inovatif dalam memajukan RS Akademik UGM sebagai rumah sakit yang unggul dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian. RS Akademik UGM sebagai unit khusus UGM diharapkan dapat lebih fleksibel dan dinamis dalam menjalankan fungsi-fungsinya
Dr. dr. Darwito S.H. Sp.B.Onk., juga menyampaikan apresiasinya kepada pejabat sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pejabat yang telah menyelesaikan masa baktinya. Semoga karya dan pengabdian mereka terus memberikan inspirasi bagi kita semua,”
Acara pelantikan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas dan pemberian ucapan selamat oleh seluruh jajaran manajemen . Momentum ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik meningkatkan akselerasi kinerja untuk mencapai visi dan misi RSA UGM sebagai rumah sakit pendidikan terdepan di Indonesia.
Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM), sebagai bagian dari Academic Health System Universitas Gadjah Mada (AHS UGM). Mengumumkan kemitraan strategis dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Fakultas Kedokteran Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, di RSA UGM pada Rabu, 5 Juni 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung sektor pariwisata melalui peningkatan sistem penanganan kegawatan pra-rumah sakit, khususnya pada area destinasi wisata. Program ini bertujuan untuk memperkuat pariwisata kesehatan di Yogyakarta, sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi yang diemban oleh Universitas Gadjah Mada.
Salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah Pelatihan Respon Cepat Kasus Kegawatan Kesehatan pada area destinasi wisata di DIY. Melalui program Lay First Responder (LFR), kami berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penanganan kegawatan pertama yang sering terjadi di lokasi wisata.
Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan berperan penting dalam memastikan keselamatan dan keamanan para wisatawan, sekaligus menjaga citra dan reputasi Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang aman dan terpercaya. RSA UGM berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang meningkatkan pelayanan kesehatan di sektor pariwisata, demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengunjung.
Dengan terjalinnya kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pariwisata kesehatan di Yogyakarta, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan program serupa.
Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dalam pencananganya di bulan Maret 2024
Human Papillomavirus
Oleh: dr. Kharisma Nur Prabowo
Editor: dr. Nurwestu Rusetiyanti, M.Kes., Sp.D.V.E. (K)
Apa Itu HPV?
Human papillomavirus (HPV) adalah salah satu virus penyebab infeksi menular seksual yang paling sering ditemui. Virus ini hanya menginfeksi manusia. Lebih dari 200 tipe HPV yang telah teridentifikasi, namun lebih kurang 40 tipe yang berhubungan dengan kelainan seksual. Tipe HPV yang berbeda dapat menyebabkan penyakit yang berbeda.
Penyakit apa sajakah yang disebabkan oleh HPV? Bagaimana tanda dan gejalanya?
HPV dapat menyebabkan beberapa macam gejala infeksi, secara umum dapat dikelompokkan menjadi infeksi kulit dan infeksi mukosa (selaput lendir) serta bisa berlanjut menjadi keganasan. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang umum terjadi yang diakibatkan oleh infeksi HPV:
- Infeksi Kulit
- Cutaneus warts (kutil)
Pada awalnya biasanya tidak menimbulkan gejala, kemudian tumbuh menjadi lesi. Terkadang menimbulkan nyeri jika terletak pada titik tekan atau bila lesi pecah. Lokasi infeksi umumnya terjadi di tangan atau kaki, terutama pada area yang sering terjadi luka kecil, seperti sekitar buku-buku jari dan kuku. Infeksi ini biasanya tidak memerlukan pemeriksaan penunjang. Pada usia muda, lesi biasanya sembuh spontan dalam 2-4 tahun. Pada pasien dewasa dan lanjut usia, penyembuhan bisa sangat lama.
- Infeksi mukosa
- Kondiloma akuminata (kutil kelamin)
Infeksi yang terjadi pada area genital. Pada permukaan mukosa, kutil seringkali tampak pucat dan lunak, akan tetapi pada kulit tampak lebih keras dan jelas. HPV-6 dan 11 merupakan penyebab yang paling sering. Seringkali tidak terasa nyeri, akan tetapi terkadang terasa gatal terutama saat bergerak dan berhubungan seksual.
- Keganasan/Kanker
HPV dapat menyebabkan kanker pada daerah orofaring (mulut & tenggorokan) serta organ-organ reproduksi, terutama serviks (leher rahim). Kanker serviks merupakan kanker paling sering kedua pada wanita di Indonesia. Sekitar 87% kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV tipe 16 atau 18. Vaksinasi HPV dapat mencegah lebih dari 90% kanker yang disebabkan oleh HPV. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi HPV dapat menyebabkan kanker, antara lain kondisi immunodefisiensi, perokok aktif maupun pasif, obesitas, dan faktor reproduktif seperti penggunaan kontrasepsi oral.
Bagaimanakah cara mendiagnosis infeksi HPV?
Secara umum, infeksi HPV dapat didiagnosis secara langsung dengan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan tambahan dilakukan pada beberapa kondisi terutama pada kasus kondiloma akuminata (kutil kelamin), dengan menggunakan asam asetat. Pada kasus kecurigaan ke arah keganasan/kanker, dilakukan pengambilan sampel dilanjutkan dengan tes biopsi.
Bagaimanakah cara pengobatan infeksi HPV?
Ada beberapa cara pengobatan infeksi HPV kutil kelamin, diantaranya adalah dengan menggunakan obat secara topikal berupa krim/salep, larutan asam trikloroasetat, krioterapi (bedah beku), bedah kauterisasi, laser CO2, dan bedah eksisi. Jenis terapi yang akan diberikan tergantung dari ukuran, jumlah, lokasi lesi, ketersediaan alat dan obat, keinginan pasien dan pengalaman dokter yang menangani.
Bagaimanakah cara pencegahan infeksi HPV?
Penularan HPV adalah hal yang bisa dicegah. HPV merupakan infeksi yang menular dengan cara kontak kulit secara langsung dan melalui hubungan seksual. Beberapa hal yang dapat meminimalisir terjadinya penularan HPV antara lain:
- Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah (abstinence)
- Tidak berganti-ganti pasangan seksual
- Menggunakan kondom
- Menjaga kebersihan personal
- Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV merupakan salah satu usaha pencegahan infeksi HPV. Vaksin HPV melindungi pasien dari tipe-tipe spesifik HPV yang mengakibatkan infeksi yang berpotensi berkembang menjadi kanker/keganasan serta infeksi menular seksual. Di Indonesia sendiri, vaksin HPV sudah masuk kedalam imunisasi dasar wajib pada anak dan sudah diberikan secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia sejak 2016 lalu. Terdapat beberapa macam vaksin yang sudah mendapatkan izin dari U.S. Food and Drug Administration (FDA), antara lain:
- Vaksin HPV bivalent: HPV tipe 16 dan 18
- Vaksin HPV quadrivalent: HPV tipe 6, 11, 16, dan 18
- Vaksin HPV nonavalent: HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58
Egelkrout EM, Galloway DA. The Biology of Genital Human Papillomaviruses. In: Holmes KK, Sparling PF, Stamm WE, editors. Sexually Transmitted Diseases. New York: Mcgraw-Hill Medical; 2008. p. 463–87.
Centers for Disease Control and Prevention/National Center for Immunization and Respiratory Diseases. Immunology and Vaccine-Preventable Diseases – Pink Book – Human Papillomavirus [Internet]. 2021 Aug [cited 2024 Mar 27]. Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/downloads/hpv.pdf
Rusetiyanti N, Susetiati DA, Pudjiati SR. Benjolan Daerah Kelamin. In: Danarti R, Budiyanto A, Pudjiati SR, Siswati AS, Febriana SA, Rayinda T, editors. Clinical Decision Making Series Dermatologi dan Venereologi. Gadjah Mada University Press; 2020. p. 189–96.
Sterling JC. Human Papillomavirus Infection. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, editors. Fitzpatrick’s Dermatology. 9th ed. New York: McGraw-Hill Education; 2019. p. 3095–106.
Widaty S, Soebono H, Nilasari H. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Kulit dan Kelamin di Indonesia. PERDOSKI; 2017
Centers for Disease Control and Prevention. Cancers Caused by HPV [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2019 [cited 2024 Mar 27]. Available from:
https://www.cdc.gov/hpv/parents/cancer.html
Penyerahan bantuan ke lokasi krisis air bersih ini dipimpin langsung oleh dr.Arief Budiyanto,Ph.D,Sp.KK(K) selaku Direktur Utama RSA UGM didampingi dr.Agung Widianto, Sp.B‐KBD dan dr.R.Wahyu Kar_ko Tomo,Sp.B, serta Tim HDP RSA UGM. Bantuan secara simbolis sejumlah 143 tangki diserahkan kepada Kepala Desa Giripurwo dan disaksikan Kepala Dusun, perwakilan masyarakat dan pemuda pada Minggu (13/10/2019).
“Penanggulangan kekeringan dalam jangka pendek dapat dilakukan dengan segera memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat untuk keperluan rumah tangga. Masyarakat yang terkena kekeringan sangat perlu droping air bersih. Kekeringan _dak hanya menyebabkan warga kesulitan air bersih tetapi juga menimbulkan dampak kesehatan, sehingga dalam kesempatan ini pula kami menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada masyarakat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” Arief Budiyanto menjelaskan.
Kegiatan sosial ini _dak hanya didukung civitas hospitalia saja, tetapi juga masyarakat yang secara sukarela memberikan donasi untuk terselenggaranya kegiatan. Semoga kepedulian ini dapat meringankan beban masyarakat di Gunungkidul
Untuk informasi lebih lanjut :
- Humas RS UGM, Email: humas.rsugm@ugm.ac.id