Jumat, 2 Mei 2014, di RS Akademik (RS Akademik) Universitas Gadjah Mada telah dilakukan visitasi kesiapan pelayanan, sarana prasarana dalam rangka penetapan kelas rumah sakit. Visitasi dari Kementerian Kesehatan RI dipimpin oleh dr.Chairul Radjab Nasution, SpPD, KGEH, FINASIM, MKes selaku Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan, didampingi oleh dr. Yudhaputra Tristanto, MKes (BUKR), dr.Wita Nursanthi Nasution, MARS (BUKR), dan Khadirin, SIP, MARS (Kabag. Hukormas Ditjen BUK).
Hari ini, Selasa 22 April 2014 telah dilakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Operasional Mesin Hemodialisa antara RS Akademik UGM dengan PT. Mendjangan. Acara ini dihadiri oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Direksi RS Akademik UGM, Direktur Utama PT.Mendjangan, dan Kepala Bagian/Instalasi RS Akademik UGM.
Hari ini, Kamis – 17 April 2014 di Aula lantai 2 RS Akademik UGM sejumlah 25 orang Pegawai di lingkungan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada dilantik dalam ketua komite dan jabatan struktural berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada No.133/P/SK/HT/2014 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural di Bawah Direktur pada Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada. Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE, Direksi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, Pejabat yang dilantik, dan Perwakilan pegawai.
Osteoporosis adalah penyakit memburuknya kepadatan tulang lebih cepat, dari yang dapat secara alami direstrukturisasi oleh tubuh. Osteoporosis terjadi pada tulang, bukan pada sendinya. Penyakit ini bisa dikatakan lebih bahaya ketimbang kanker. Selain tidak dapat disembuhkan, tergolong penyakit tanpa gejala yang muncul diam-diam alias silent disease. Gaya hidup kaum muda saat ini dapat memicu terjadinya osteoporosis. Merokok, kopi, konsumsi minuman bersoda, dan alkohol adalah contoh beberapa penyebabnya.
Hari Jum’at kemarin, tepatnya tanggal 11 April 2014. RS Akademik UGM kedatangan tamu dari mahasiswa Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan semester 2 Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UGM yang berjumlah sekitar 30 orang. Adapun maksud dari kunjungan tersebut adalah untuk melihat sistem informasi di RS Akademik UGM untuk dapat mengambil keputusan di rumah sakit serta melakukan visitasi di RS Akademik UGM.
Penyakit infeksi yang dapat ditularkan dari ibu ke janinnya menyebabkan infeksi kongenital pada susunan saraf pusat janin dengan berbagai akibat dan kelainan, salah satunya adalah infeksi oleh TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Infeksi TORCH merupakan gangguan pada kehamilan yang bisa membahayakan janin, bila diketahui di awal masa kehamilan, risiko penularan dari ibu pada janin bisa dikurangi sehingga cacat bawaan bisa dicegah.
Diperkirakan secara global setiap tahun ada 160.000 anak yang terdiagnosis kanker, dan hanya 20% dari mereka yang tinggal di negara maju mendapatkan pengobatan yang memadai. Selebihnya, 80% anak-anak penderita kanker yang hidup di negara berkembang tidak mendapatkan akses terhadap diagnosis dan pengobatan yang sebenarnya bisa menyelamatkan 100.000 nyawa. Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DIY, RS dr.Sardjito, dan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara “Sosialisasi Edukasi Kanker pada Anak” pada hari Rabu dan Kamis 26-27 Maret 2014 di Aula Lantai 2 RS Akademik UGM, Jl. Kabupaten (Ring Road Utara), Kronggahan, Sleman.
Seminar Osteoporosis… Bagaimana Menghadapinya?
Sabtu 12 April 2014 mulai jam 08:00-13:00 di Rumah Sakit Akademik UGM
Informasi & pendaftaran:
Rumah Sakit Akademik UGM (0274) 4530404
GMC Health Center UGM (0274) 551412
Untuk memperingati HUT RS Akademik yang ke-2, banyak susunan acara yang disusun untuk memeriahkan HUT RS Akademik, salah satunya adalah Aksi Donor Darah. Tidak hanya pegawai rumah sakit dan civitas UGM saja yang ikut acara ini, namun juga kami mengundang masyarakat umum untuk ikut serta mengikuti acara donor darah ini.
Rumah Sakit Akademik UGM bekerja sama dengan Wahana Keluarga Cerebral Palsy mengadakan seminar dengan judul Advokasi perencanaan penganggaran daerah untuk meminimalisir bertambahnya jumlah anak CP melalui pemeriksaan TORCH pada pasangan usia produktif & pasangan yang merencanakan kehamilan “ pada tanggal 26-27 Februari 2014 di hotel @HOM jl Gowongan Kidul no 57. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai instansi pemerintah yaitu mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bappeda, wakil dari DPRD, wakil dari PKK lingkungan DIY, beberapa kepala Puskesmas, wakil dari beberapa RS swasta di DIY, rumah ramah rubella, dan organisasi pendidikan yang bergerak di sector pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, dan beberapa LSM.