Pelatihan
Yogyakarta, 22 November 2016. Rumah Sakit UGM menyelenggarakan Workshop Tata Persuratan yang dibuka langsung oleh Direktur Utama RS UGM – Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K)., DHSM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa harapannya staf RS UGM mampu membuat surat sesuai standar tata persuratan yang dibuat pemerintah. Bertempat di Auditorium lt. 5 RS UGM, sebanyak 38 peserta hadir dalam workshop ini yang merupakan kepala instalasi dan staf unit kerja di RS UGM.
Yogyakarta, 16 November 2016. Rumah Sakit UGM menyelenggarakan Workshop Jurnalistik dengan mendatangkan narasumber Erwan Widyarto, yang merupakan konsultan jurnalistik. Bertempat di ruang kelas lt. 5 RS UGM, 22 peserta antusias dalam mengikuti workshop ini. Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan – Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini, Sp.A(K), berkesempatan membuka acara workshop jurnalistik. Beliau menyampaikan “Pelatihan ini dapat kita manfaatkan dalam penulisan dimedia RS UGM yang aplikasinya akan kita rasakan berkelanjutan dan dapat dimanfaatkan oleh pasien-pasien kita. Dan terutama untuk memajukan RS UGM”.
Yogyakarta, 15 November 2016. Rumah Sakit UGM menyelenggarakan Workshop Kearsipan yang mendatangkan narasumber dari Arsip UGM. Workshop ini pertama kalinya dilaksanakan di RS UGM, bertempat di Auditorium lt. 5 RS UGM. Kepala Instalasi Pendidikan dan Pelatihan – drg. Yunita Widiastuti membuka acara workshop dan menyampaikan bahwa “Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi kita tentang pentingnya sebuah arsip sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola arsip”
Yogyakarta, 25 Oktober 2016. Rumah Sakit UGM menyelenggarakan Pelatihan konseling berhenti merokok yang diselenggarakan selama 25-27 Oktober 2016, sebagai upaya meningkatkan program promosi kesehatan di rumah sakit. Dalam sambutannya, Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K).,DHSM – Direktur Utama RS UGM menyampaikan “Rumah Sakit, selain memiliki peranan kuratif dan rehabilitatif juga ikut berperan dalam upaya preventif dan promotif khususnya bagi pasien RS UGM. Harapannya pelatihan ini menjadi awal dari rencana membuka klinik konseling berhenti merokok. Melalui kegiatan ini kita akan belajar banyak, mulai dari teknik yang benar mengedukasi untuk berhenti merokok dan pengembangan klinik konseling berhenti merokok dari tim yang sudah berpengalaman.”
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, RS UGM menyelenggarakan Workshop Pelayanan Prima. Dan salah satu indikator keberhasilan sumber saya manusia adalah tingkat kualitas pelayanan baik itu pelayanan terhadap pelanggan dan tentu saja pelayanan terhadap sesame rekan kerja, pimpinan atau stafnya. Acara workshop ini dibuka oleh drg. Yunita Widiastuti-Kepala Instalasi Pendidikan dan Pelatihan.
Yogyakarta, 28 – 29 September 2016. Salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM) menyelenggarakan pengabdian masyarakat pelatihan pijat bayi. Peserta dalam pelatihan ini sejumlah 30 orang ibu dan kader kesehatan di wilayah desa binaan Rumah Sakit UGM, meliputi: Desa Banyuraden, Nogotirto dan Trihanggo. Peserta mendapatkan pelatihan selama 2 hari berturut-turut.
Yogyakarta, 26 September 2016. Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Workshop Sedasi.
drg. Yunita Widiastuti – Kepala Instalasi Pendidikan dan Pelatihan RS UGM menyampaikan “Workshop Sedasi dilaksanakan pada Senin, 26 September 2016. Tujuan dalam pelatihan ini adalah tim medis RS UGM lebih memahami pengertian dan tingkatan level sedasi, memahami farmakologi & farmakokinetik obat-obatan sedasi serta mampu memahami monitoring dan problem selama sedasi. Selain materi yang diberikan, dalam workshop ini juga dibekali dengan latihan keterampilan Airway management dan terapi oksigen serta aplikasi pemberian obat-obatan sedasi dengan syringe pump maupun infus pump.”
Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) merupakan hal yang dipersyaratkan oleh peraturan dan tuntutan ini semakin tinggi karena sumber daya manusia (SDM) RS, pengunjung/pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana prasarana yang ada di RS yang tidak memenuhi standar. Begitu juga dengan adanya tuntutan terhadap pengakuan akreditasi RS, implementasi K3RS merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi apabila RS ingin terakreditasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) atau Joint Commission International (JCI). Upaya K3RS perlu dikelola dengan baik agar tujuan K3 di RS dapat tercapai yaitu tercapainya derajat kesehatan yang optimal dan peningkatan produktivitas kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan RS. RS UGM bekerjasama dengan Bapelkes selaku institusi penyelenggara pelatihan yang diakui oleh Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan K3RS untuk membantu RS dalam mempersiapkan akreditasi RS.
Yogyakarta, 8 September 2016. Dalam rangka mengembangkan kualitas pelayanan hemodialisis (HD) dan pengembangan unit dialisis di DIY & sekitarnya, maka Rumah Sakit UGM bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Yogyakarta dan Koordinator Wilayah Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) DIY menyelenggarakan Pelatihan Dialisis. Acara ini dibuka langsung oleh Direktur Utama Rumah Sakit UGM, Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K).,DHSM. Hadir pula dalam acara ini dra. Hardiah Djuliani,Apt,M.Kes & drg. Yuli Kusumastuti,I.P,M.Kes – Dinas Kesehatan Prov. DIY, drg. Jaka Supriyadi, M.Si – Kepala BAPELKES Yogyakarta, dr. Iri Kuswadi,Sp.PD,K-GH – Ketua PERNEFRI Korwil DIY, Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini, Sp.A(K) – Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS UGM, dr. Arief Budiyanto, Ph.D.Sp.KK(K) – Direktur Sumber Daya Manusia dan Akademik RS UGM, dr. Fredie Irijanto, Ph.D,Sp.PD,K-GH – Kepala Instalasi Renal dan Dialisa RS UGM.