New Jersey, Amerika Serikat – dr. Adam Moeljono, Sp.OT (K) Spine, menjadi narasumber pada acara 2nd ASEMISS Annual Endoscopic MISS Conference Cadaver Workshop and Training Course yang diadakan di Hyatt Regency, New Jersey, Amerika Serikat pada tanggal 25 – 26 Oktober 2024. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para ahli bedah dari berbagai negara untuk memperdalam pemahaman mengenai teknik bedah minimal invasif pada tulang belakang.
Dalam acara ini, dr. Adam menyampaikan dua materi utama, yaitu “Step by Step Posterolateral Endoscopic Lumbar Surgery for Beginners” dalam paparannya menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan operasi tulang belakang melalui teknik endoskopi posterolateral, sebuah metode yang semakin diminati karena minimnya sayatan dan proses pemulihan yang lebih cepat.
Dalam materi kedua “Getting Started with Endoscopic Spine Surgery: Principles, Equipment Needed, How to Set Up the O.R.” dalam paparannya memberikan panduan dasar mengenai peralatan yang diperlukan, serta tata letak ruang operasi (O.R) agar dapat menjalankan prosedur endoskopi tulang belakang dengan optimal.
Tidak hanya menyampaikan teori, dr. Adam Moeljono, Sp.OT (K) Spine juga menjadi instruktur dalam pelatihan praktik prosedur endoskopi secara langsung kepada para peserta. Dalam pelatihan ini, dr. Adam membimbing para peserta melalui setiap langkah, memberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik yang diajarkan, serta berbagi kiat praktis yang telah ia kembangkan selama bertahun-tahun berkarir dalam bidang ortopedi dan bedah tulang belakang.
Kehadiran dr. Adam dalam acara ini memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam bidang operasi endoskopi yang sedang berkembang pesat. Konferensi ini juga diharapkan dapat memupuk kolaborasi dan pertukaran ilmu antara ahli-ahli bedah dari berbagai negara demi meningkatkan kualitas pelayanan medis, terutama dalam teknik bedah invasif minimal di bidang tulang belakang.
Acara 2nd ASEMISS Annual Endoscopic MISS Conference ini tidak hanya menjadi wadah pertukaran ilmu namun juga pembuktian komitmen dr. Adam dalam mengembangkan teknologi dan teknik bedah terkini yang lebih ramah pasien, memberikan manfaat yang besar bagi komunitas medis dan pasien di seluruh dunia. (Hukmas RSA UGM)