Yogyakarta (14/7) – Rektor UGM didampingi Wakil Rektor UGM, Direktur Kemitraan Alumni dan Urusan Internasional, Direksi RSA UGM, dan Ketua Satgas Covid-19 UGM, membuka secara resmi Shelter Penanganan Covid-19 di University Club (UC) dan Wisma KAGAMA sebagai tempat isolasi pasien bergejala per 14 Juli 2021.
Prof.Panut dalam sambutannya menyampaikan “Shelter ini diharapkan mampu mengurangi permasalahan menumpuknya pasien di rumah sakit, dengan dilengkapi fasilitas sistem untuk monitoring, dokter dan perawat secara rutin akan melakukan pengecekan kondisi pasien. Harapannya layanan rumah sakit menjadi lebih optimal untuk pasien dengan gejala sedang – berat, dan pasien dengan gejala ringan dipindah ke shelter.”
“Shelter ini berbeda karena ada koordinasi langsung dengan rumah sakit pengampu, yaitu RSA UGM. Self assement oleh pasien di shelter akan memudahkan monitoring kondisi pasien oleh petugas kesehatan di rumah sakit. Harapannya shelter ini dapat menjadi contoh untuk membangun shelter lainnya, sehingga kita mampu mengatasi pandemi COVID-19 dengan lebih baik” tutur dr. Ade Febrina Lestari, M.Sc., Sp.A (K) – Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik UGM
Informasi shelter UGM meliputi alur pelayanan, tata tertib, fasilitas, persiapan isolasi mandiri, dan lain-lain dapat diakses khusus melalui website rsa.ugm.ac.id. atau klik link http://rsa.ugm.ac.id/shelter-ugm/
UGM terus bersama-sama dengan masyarakat mengembangkan strategi yang baik untuk melawan COVID-19. Harapannya dengan inovasi kebijakan dan tindakan, dapat meringankan saudara-saudara kita yang membutuhkan pelayanan dan dapat dilayani dengan baik. Salam Friendly and Caring Hospital (Hesti P/Humas)
“Mari berjuang bersama dalam melawan pandemi”
Selalu perhatikan protokol kesehatan