Yogyakarta, 1 September 2017. Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, selain mempersiapkan ibadah sholat Idul Adha kita juga mempersiapkan penyembelihan hewan kurban.
Bagaimana menyimpan dan mengolah daging yang baik?
Seperti disampaikan oleh ahli gizi RSA UGM – Pratiwi Dinia Sari, S.Gz “Apakah daging kurban dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan? Kita ketahui bahwa pada proses penyembelihan, pengulitan dan pemotongan daging menjadi bagian yang lebih kecil memungkinkan kuman menempel di permukaan daging, sehingga disarankan daging tetap dicuci dan segera dimasak atau disimpan dalam frezeer dengan suhu dibawah 0°C.”
“Meletakkan daging yang telah dicuci di udara terbuka atau tidak langsung dimasak/disimpan beku akan menyebabkan bertambahnya kuman karena air merupakan media perkembangbiakan yang baik bagi kuman” Dinia menambahkan.
Berikut ini tips menyimpan daging yang baik:
- Pisahkan daging sapi dan daging kambing untuk menghindari kontaminasi silang dan juga menghindari bau khas kambing yang akan tercampur.
- Pisahkan juga daging dan jeroan (hati, usus, ginjal dan babat). Jeroan hati perlu kita pisahkan karena hati cenderung basah dan dapat menyebabkan daging cepat membusuk.
- Simpan daging per porsi masak, untuk memudahkan saat proses thawing (mencairkan daging beku). Dengan menyimpan daging per porsi masak, maka daging tidak perlu berulang kali mengalami proses thawing.
Daging yang keluar masuk kulkas untuk thawing dan dibekukan berulang-ulang akan kehilangan komponen-komponen penting dalam daging yang larut berkali-kali bersama air yang keluar sehingga mengakibatkan kandungan nutrisi daging akan jauh berkurang. - Simpan daging dalam plastik bening tebal atau wadah makanan yang dapat menutup rapat
- Daging yang disimpan di freezer dengan suhu < -10 °C dapat bertahan lebih dari 1 bulan, sedangkan apabila daging disimpan dalam chiller yang bersuhu (-5) – 0°C hanya dapat bertahan maksimal 3 hari
Beberapa ciri daging yang mulai membusuk:
- Adanya perubahan bau, muncul bau agak busuk
- Permukaan daging lengket atau berlendir
- Perubahan warna yang menjadi lebih gelap dari warna daging segar
- Tumbuh jamur warna putih
Bagaimana cara kita mencairkan daging beku (thawing) yang benar?
Cara thawing yang tepat akan berpengaruh pada kualitas daging yang kita masak. Thawing dalam ruang terbuka berisiko meningkatkan perkembangbiakan kuman dan apabila direndam dalam air menyebabkan larutnya kandungan zat-zat penting dalam daging. Cara thawing yang disarankan adalah dengan menyiram daging yang masih terbungkus dalam plastik dengan air kran atau menyimpannya dalam chiller lemari es 6-10 jam sebelum diolah agar tidak beku lagi.
Tetap menjaga pola makan sesuai pedoman gizi seimbang saat merayakan Idhul Adha. Janganlah berlebihan dalam mengkonsumsi daging sapi/kambing, 200 – 250 gram daging sapi/kambing per hari sudah mencukupi kebutuhan protein kita sehari. Tetap konsumsi 5 porsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh.
Berikut beberapa tips yang dapat kami bagikan, semoga memberikan manfaat bagi kita semua. Salam sehat dari RSA UGM.
Untuk informasi lebih lanjut :
HUMAS RS UGM, email: humas.rsugm@ugm.ac.id