Kalurahan Donokerto, Sleman, DIY – Kegiatan pelatihan terpadu tanggap bencana dengan fokus pada kelompok rentan, terutama penyandang disabilitas, telah sukses dilaksanakan di Kalurahan Donokerto pada Sabtu, 29 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat serta melibatkan peran aktif masyarakat desa dalam kesiapsiagaan bencana.
Kegiatan bertajuk “Simulasi Evakuasi Kesiapsiagaan Bencana Pada Kelompok Berkebutuhan Khusus (Difabel)” ini dimulai dengan registrasi, pengerjaan pre-test dan pemberian snack pukul 08.30. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan sambutan dari Kepala Kalurahan Bapak Waluyo Djati dan Bapak Syahirul Alim, serta doa bersama. Momen foto bersama juga diadakan untuk mendokumentasikan awal acara ini.
Sesi ice breaking dan apersepsi yang dipandu oleh mbak Dian menjadi pembuka yang menyegarkan sebelum materi utama disampaikan oleh Bapak Arie, Bapak susanto dan Bapak Sunarto dari Difagana DIY. Setelah itu, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi yang lebih mendalam tentang kesiapsiagaan bencana pada masyarakat difabel. Diskusi kelompok dan penjelasan proses simulasi evakuasi dilakukan oleh pihak Difagana DIY.
Selain simulasi evakuasi, acara ini juga termasuk pelatihan khusus yang diberikan oleh tenaga ahli dan mahasiswa S2 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan teknis tentang langkah-langkah evakuasi yang tepat, serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana di tingkat komunitas.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan ahli, termasuk Syahrul Alim, S.Kp., MN.Sc., Ph.D, Uki Noviana, S.Kep., Ns., MN.Sc., Ph.D, serta beberapa mahasiswa S2 dan perwakilan komunitas difabel Kalurahan Donokerto. Peserta sangat antusias dan aktif dalam mengikuti setiap sesi, menunjukkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama kelompok difabel, dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi. Partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat berperan dalam kesuksesan acara ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini. Semoga hasil dari pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dan masyarakat Kalurahan Donokerto.